Page 22 - Renungan El Bethel - Februari 2024
P. 22
MENJADI ALAT KEMULIAAN TUHAN
M E N J AD I ALA T K E M U L I A AN T U H AN
Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan
lagi menuruti keinginannya.
Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai
senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati,
tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi
senjata-senjata kebenaran.
Roma 6:12-13
Bacaan: Roma 6:12-13
alam KJV dikatakan: Neither yield ye your members as instruments of unrighteousness unto
sin: but yield yourselves unto God, as those that are alive from the dead, and your members as
Dinstruments of righteousness unto God. Romans 6:13 (KJV)
Luar biasa dikatakan ‘instrument’ atau ‘alat’. Jelas Tuhan sangat mengasihi dunia, mengasihi bangsa,
kota, tempat kerja, kampus, sekolah dan keluarga kita. Tapi Tuhan ingin kita menjadi partner atau kawan
sekerja Allah, sehingga orang dapat mengalami kasih Tuhan lewat hidup kita!
Instrumen atau alat tentu tidak akan bisa berguna apabila tidak ada sumber daya atau tenaga yang
mendorongnya untuk berfungsi. Misalnya, lampu sebagus apapun apabila tidak ada listrik sebagai sumber
tenaganya maka lampu tidak bisa menyala dan menerangi sekitarnya, begitupun juga misalnya dengan
kompor tanpa terkoneksi dengan tabung gas/listrik juga sama tidak bisa menghasilkan panas yang bisa
digunakan untuk memasak.
Beberapa hal yang bisa kita renungkan:
1. Tuhan mengajak kita untuk menjadi partner-Nya, sehingga kasih dan kuasa Tuhan bisa dirasakan
oleh banyak orang di dunia. Kerajaan dan kemuliaanNya bisa termanifestasi sehingga kegelapam tidak
menguasai suatu teritorial!
2. Kita sebagai instrumen/rekan kerja harus selalu terkoneksi dengan surga/Bapa kita karena di luar itu
kita mustahil bisa memancarkan kasih dan kuasa-Nya.
3. Dengan sadar kita harus mau memberi diri kita dipakai oleh-Nya.
Saya sangat diberkati dengan Firman dan pewahyuan yang dibagikan oleh Ps. Shan, seorang hamba
Tuhan dari India. Beliau berkata bahwa: benar Tuhan berkuasa atas semua dan segala sesuatu di dunia,
tetapi pikiran, kehendak, dan hati kita tidak otomatis dikuasai semua oleh Tuhan seperti robot, tetapi
Tuhan memberikan kepada kita kehendak bebas.
Itu kenapa tangan kita, mulut kita, uang, kedudukan, kepintaran, dan lain-lain yang kita punya hari ini
harus dengan sadar kita berikan dan persembahkan pada Tuhan sehingga dapat Tuhan pakai, bukan
menggunakan semua sumber daya yang Tuhan berikan dengan seenak hati kita.
Firman Tuhan berkata Ibrani 13:20-21 (TB) Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang
kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan SELASA
kita, kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan
mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan
sampai selama-lamanya! Amin.
SELASA
PERENUNGAN
Kita diperlengkapi dengan segala sesuatu yang baik untuk melakukan semua kehendak Tuhan.
Saya berdoa semoga hidup kita terus menjadi alat kemuliaan-Nya dimanapun kita berada hari ini.
DOA 20 FEBRUARI 2024
“Tuhan, pakai kami untuk senantiasa menjadi alat kemuliaan bagi-Mu dimanapun Kau menempatkan
kami. Biar semuanya kembali untuk hormat kemuliaan nama-Mu. Amin.”
(Priambodo)