Page 17 - Renungan El Bethel - Februari 2024
P. 17

KEKRISTENAN RAJAWALI
                  K   E   K   R   I S  T   E  NAN           R    A   J   A   W    AL      I




                  Laksana  rajawali  yang  menggoyangbangkitkan  isi  sarangnya,  melayang  –  layang  di  atas  anak  –
                  anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya,
                  demikianlah Tuhan sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia.
                  Ulangan 32:11-12


                  Bacaan: Ulangan 32:11-12

                           urung rajawali seringkali dipakai untuk melambangkan suatu kekuasaan, keberanian, kebebasan
                           bahkan keadaan yang tidak dapat mati. Alkitab sendiri mencatat kata “burung rajawali” ini sebanyak
                  Btiga puluh empat kali, dua puluh lima kali dalam bentuk tunggal dan sembilan kali dalam bentuk
                  jamak. Kita menyadari benar bahwa setiap frasa kata yang ditulis berulang – ulang dalam Alkitab pasti
                  memiliki arti yang penting.


                  Kekuatan rajawali terletak dalam kekuatan sayapnya yang luar biasa sehingga ia dapat terbang lebih
                  tinggi dibandingkan dengan banyak jenis burung lainnya. Seekor rajawali dewasa memiliki bentangan
                  sayap mencapai dua meter (dua kali berat tubuhnya). Bahkan kita mengerti bahwa seekor rajawali
                  memiliki ketangguhan untuk terbang mengatasi badai, ia akan terbang lebih tinggi. Sayap rajawali ini
                  menggambarkan pemeliharaan dan perlindungan yang diberikan ALLAH kepada setiap anak-anak-Nya
                  yang datang kepada-Nya, seperti yang tertulis dalam Keluaran 19 : 4,
                  “Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku mendukung
                  kamu di atas sayap Rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.”


                  Sebagai anak – anak ALLAH kita memiliki jaminan pemeliharaan dan perlindungan seperti yang dijanjikan-
                  Nya pada setiap kita. Seperti yang tertulis pula dalam Ulangan 32:11-12,


                  Dari kutipan ayat diatas, kita dapat melihat ALLAH mengambil burung rajawali sebagai lambang untuk
                  diri-Nya sendiri. Ia melakukan perbuatan seperti yang dilakukan oleh induk rajawali ketika menolong dan
                  memberi dukung kepada anak – anak rajawali. ALLAH ingin setiap kita merasa aman ketika kita berada
                  didekat-Nya.

                  PERENUNGAN
                  Sebagaimana induk rajawali sangat memperhatikan kehidupan anak-anaknya, demikian halnya dengan
                  Allah Bapa memperhatikan kita. Walaupun secara mata jasmani kita tidak dapat melihat-Nya, namun
                  Roh Kudus yang diberikan kepada kita selalu menjamin adanya perlindungan dan pemeliharaan untuk
                  setiap anak-anak-Nya.


                  DOA
                  “ Tuhan terimakasih untuk kasih dan perlindungan-Mu. Kami percaya, dalam naungan sayap-Mu kami
                  senantiasa aman. Kami mau senantiasa berserah dan percaya kepada penyertaan dan perlindungan-Mu.
                  Dalam nama Yesus kami berdoa, amin.”


                  (Febriana Risky)                                                                                                                               15 FEBRUARI 2024






                                                                                                                                                                KAMIS
                                                                                                                                                                KAMIS
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22