Page 16 - Renungan El Bethel - Februari 2024
P. 16
DIBUANG UNTUK DIMENANGKAN
DI B U A NG UN T UK DI M E N A NG K A N
“Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya;
maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu. Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai
TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya
Kejadian 39:2-3
Bacaan: Kejadian 39:2-3
etika kita mendengar nama Yusuf, seringkali kita hanya mengingat bahwa Yusuf adalah Perdana
Menteri. Tetapi dibalik tergenapinya janji Tuhan atas hidup Yusuf, ada kisah hidup Yusuf yang
Kpanjang. Dibuang dan dijual menjadi perjalanan Yusuf sebelum ia menggenapi mimpi yang Tuhan
beri atas hidupnya.
Ilustrasi menarik tentang kata dibuang bisa kita ingat ketika kita sedang ada di masa pandemi covid-19.
Ketika kita terkena virus covid-19, kita akan dikarantina sampai virus tersebut tidak terdeteksi lagi dalam
diri kita. Namun, ketika kita sudah menunjukan tanda-tanda sembuh, kita akan dipisahkan dengan
teman-teman kita yang terkena virus yang sama. Dibuang atau diasingkan adalah seperti kita dipisahkan
dari teman-teman kita yang masih terkena virus covid-19 tersebut.
Dalam menggenapi mimpi yang Tuhan beri, beberapa dari kita mungkin mengalami dibuang. Kata
dibuang yang saya maksud disini merujuk pada arti diasingkan karena kita menjadikan firman Tuhan
sebagai landasan hidup. Kita dibuang karena kita tidak melakukan apa yang dunia mau.
Rencana Tuhan tidak Yusuf lihat secara keseluruhan. Namun, Yusuf tetap setia dan mengandalkan
Tuhan dalam masa-masa pencobaannya. Dengan terus berpegang pada firman dan mimpi yang sudah
Tuhan beri, Yusuf mengalami kemenangan yang luar biasa. Bahkan bukan hanya dirinya sendiri yang
dimenangkan, melainkan keluarga dan bangsanya.
PERENUNGAN:
Siapa atau apa yang kita pegang ketika kita diasingkan oleh dunia saat memegang janji Tuhan?
DOA:
“Tuhan, kami bersyukur untuk setiap apa yang Engkau beri. Kami menyimpan setiap firman dan janji-
Mu dalam hati kami. Buat kami terus ingat dengan apa yang sudah Engkau janjikan dalam hidup kami.
Ajari kami selalu berpegang dan mengandalkan Tuhan dalam masa-masa pencobaan kami. Dalam nama
Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Terima kasih Tuhan, Amin.”
(Kezia G.) RABU
RABU
14 FEBRUARI 2024