Page 12 - Renungan El Bethel - Februari 2024
P. 12
FULLY SURRENDER
FU LL Y SU RREN D ER
maka bertanyalah Daud kepada TUHAN, dan Ia menjawab: "Janganlah maju, tetapi buatlah gerakan
lingkaran sampai ke belakang mereka, sehingga engkau dapat menyerang mereka dari jurusan pohon-
pohon kertau.
2 Samuel 5:23
Bacaan: 2 Samuel 5:17-25
eringkali tanpa sadar kita berjalan dengan tidak mengandalkan Tuhan, melihat banyak kemenangan
dan keberhasilan membuat kita lupa berserah dan memberi ruang kepada Tuhan agar Dia yang
Smemimpin segalanya.
Ketika Daud melawan bangsa Filistin pada pertempuran yang pertama, ia membawa kemenangan yang
luar biasa dan dia tidak lupa bahwa itu adalah penyertaan Tuhan. Tetapi hal yang menarik adalah ketika
bangsa Filistin datang untuk kedua kalinya, Daud tidak langsung maju untuk berperang melainkan dia
kembali berserah kepada Tuhan dan memberi ruang kepada Tuhan dengan cara bertanya apa yang Daud
dan pasukannya harus lakukan.
Pada pertempuran sebelumnya, Daud sudah menang dan bisa saja pada saat itu ia memotivasi dirinya
sendiri bahwa di pertempuran selanjutnya dia akan menang kembali tanpa berlama - lama untuk
mencari Tuhan. Tapi apa yang dilakukan Daud? Dia tetap kembali untuk mencari Tuhan! Daud mengerti
benar bahwa dia telah memenangkan satu pertempuran dengan penyertaan Tuhan dan dia tidak akan
berangkat ke pertempuran selanjutnya tanpa memastikan apakah Tuhan akan mengizinkan, bahkan
Daud menunggu sampai tanda dari Tuhan telah diberikan baru dia akan mulai bergerak dan ketika Daud
mau menunggu dan menyerahkan segalanya kepada Tuhan, kemenangan pun ia terima.
Kemenangan demi kemenangan Daud selalu terima, bahkan dicatat dalam 2 Samuel 8 serangkain
kemenangan yang diperoleh Daud. Tapi, dari manakah asal kemenangan Daud? Apakah karena ia dikenal
sebagai ahli strategi perang? Atau karena semua senjata perang yang ia miliki? Firman Tuhan menjawab,
bahwa kemenangan-kemenangan yang Daud terima bukan karena kuat dan gagahnya, melainkan
karena pemberian Tuhan.
Lebih dari satu kali firman dalam 2 Samuel 8:6b dan 14b menunjukkan penekanan bahwa keberhasilan
Daud adalah berkat penyertaan Tuhan. Daud tahu benar bahwa usaha manusia semata hanyalah sia-sia.
Daud tahu bahwa kunci kemenangannya adalah ketika dia berserah penuh kepada Tuhan.
Berserah artinya percaya. Percaya kepada Allah bahwa Dia yang memanggil, Dia juga yang akan menyertai.
Sama halnya dengan Daud, mungkin di perjalanan ke depan kita akan berhadapan dengan banyak hal
tak terduga, tapi pilihannya apakah kita akan tetap percaya dan berserah penuh kepada Dia yang telah
memanggil kita ?
"Kepercayaan sejati bukan hanya sekedar percaya, melainkan penyerahan penuh kepada Tuhan dan
mempercayakan seluruh hidup kita kepada-Nya dan Ia akan bertindak."
PERENUNGAN SABTU
Pernahkah setiap kita merenungkan area manakah dalam hidup kita yang belum sepenuhnya kita
serahkan pada Tuhan?
SABTU
DOA
“Tuhan, hari ini ingatkan kami kembali bahwa semua hal kami peroleh bahkan keberhasilan, jika itu di
luar Tuhan maka itu akan menjadi kesia-siaan. Hari ini pimpin hidup kami kembali untuk berserah penuh
serta percaya bahwa Engkau Allah yang selalu menyertai dan tak pernah meninggalkan kami.” 10 FEBRUARI 2024
(Fida Yuliani)