Page 9 - Renungan El Bethel - Februari 2024
P. 9
Y
AN
NAN
AB
G
N
I
AD
U
U
T
T
TUNTUNAN YANG ABADI
tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru:
mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak
menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Yesaya 40:31
Bacaan: Yesaya 40:1-31
emua agama pada hakekatnya akan mengarahkan pengikutnya untuk berbuat baik. Apapun
agama yang baik akan menuntun pengikutnya melakukan kebaikan dalam hidupnya. Kita sebagai
Sorang Kristiani pun melalui ayat-ayat Alkitab yang kita punya selalu dituntun untuk melakukan hal
yang baik dan benar dalam kehidupan kita.
Sebagaimana seorang yang beragama, seorang Kristen selalu dilatih untuk mentaati taurat yang telah
diberikan padanya, lantas apa yang membedakan umat Kristiani dengan umat agama lain jika tolak ukur
kita dalam menakar keimanan atau kepercayaan seseorang yang beragama Kristen adalah kebaikan?
“Every religion makes us doing good thing. The Different about us and them is Presence of God”
-Jonathan Seet-
Perbedaan kita dengan umat yang lain adalah karena kita hidup dan tinggal di dalam hadirat Tuhan,
maka dari itu kita sebenarnya memiliki ketergantungan dengan Tuhan. Tidak ada sisi sedikitpun kita
untuk bermegah karena dalam segala hal yang kita lakukan seharusnya ada campur tangan Tuhan dalam
setiap keputusan kita, bahkan ketika melakukan hal yang benar maupun melakukan hal baik itu semua
adalah karya Allah dalam kehidupan kita, karena setiap tuntunan Allah kita dapat melahirkan karya-karya
yang di luar kedagingan kita. Semua hal yang baik dan benar adalah bersumber dari Allah.
PERENUNGAN
1. Sudahkah Tuhan kita hidup bergantung pada hadirat Allah?
2. Sudahkah kita melibatkan Tuhan dalam setiap hal yang kita putuskan dalam kehidupan?
3. Sudahkah tuntunan Allah menjadi satu-satunya acuan kita dalam mengambil keputusan dalam
hidup?
DOA
“Bapa, Kami bersyukur kehadiran-Mu dalam kehidupan kami. Biar hari demi hari kami semakin menyadari
bahwa kehidupan kami tidak mampu tanpa hadir-Mu. Hari ini kami berdoa biar tuntunan-Mu dalam
kehidupan kami adalah sumber dari setiap keputusan-keputusan yang kami ambil dalam kehidupan,
biar Engkaulah yang menjadi sumber dari segala sumber dalam kehidupan kami. Hadirat-Mu menjadi
hal yang selalu kami kejar dalam hidup ini, karena Engkaulah yang empunya kehidupan kami. Dalam
tangun-Mu kami serahkan kehidupan kami. Amin.”
(Dimas) 7 FEBRUARI 2024
RABU
RABU