Page 27 - Renungan El Bethel - Februari 2024
P. 27

MENGENAL DAN MENUNGGU HIDUPKU
                  M    EN      GEN        A    L   D    A   N    M     EN      U   N   GGU         H    IDU      PKU




                  "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau,
                  dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau,
                  Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."
                  Yeremia 1:5


                  Bacaan: Yeremia 1: 4-10

                            rang lain tidak sepenuhnya mengenal hidup kita, sekalipun itu orangtua kita sendiri. Banyak
                            cara yang kita perbuat untuk orang lain tidak mengenal hidup kita dan bahkan kita terkadang
                  Oberusaha menjadi seperti orang lain, supaya bisa disukai banyak orang terutama orang-orang
                  terdekat seperti keluarga, untuk tidak gampang dibully atau bahkan supaya terlihat baik-baik saja di
                  depan orang lain. Karena kita tahu bahwa orang lain hanya menyukai sisi yang terlihat baik dalam diri kita.


                  Ada satu Pribadi yang jauh mengenal hidup kita dimana kita sendiri tidak mengetahuinya, tapi Dia
                  mengetahui hidup kita bahkan jauh sebelum kita lahir yaitu Tuhan Yesus. Apakah kamu mengenal Tuhan
                  Yesus? Tuhan Yesus lebih mengenal kita dari siapapun jauh sebelum kita dibentuk, Tuhan Yesus lah yang
                  memilih kita untuk lahir di dunia ini. Dia yang telah menguduskan kita sebelum kita keluar dari dalam
                  rahim ibu kita. Tuhan jaga hidup kita namun sering semudah itu kita membuang hidup kita tapi Tuhan
                  selalu setia menunggu hidup kita sampai kita pulang ke pelukan-Nya lagi.


                  Seperti cerita dalam Alkitab tentang anak yang hilang (Lukas 15:11-32) dimana si bungsu minta warisan
                  kepada ayahnya dan berfoya-foya menghabiskan warisan yang diberikan ayahnya lalu timbullah bencana
                  kelaparan di negeri dimana dia berada, Ia pun mulai melarat sampai ampaslah untuk mengisi perutnya.
                  anak yang hilang tersebut kembali ke rumah ayahnya dengan rasa bersalah penuh dosa dan merasa
                  tidak layak (Lukas 15:18-19) "Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku
                  telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah
                  aku sebagai salah seorang upahan bapa." namun ketika dia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu
                  tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium
                  dia serta memberi jubah yang terbaik memakaikan kepadanya, mengkenakan cincin pada jarinya dan
                  sepatu pada kakinya.

                  Kasih Tuhan dalam hidup kita melebihi apapun sekalipun kita jatuh berkali-kali tapi Tuhan tetap menunggu
                  kita untuk bangkit lagi dari kegagalan dan dosa kita.


                  PERENUNGAN :
                  Jangan berserah pada dosa dan jangan terikat dengan perasaan tidak layak, mari bangkit dan mengakui
                  kesalahan kepada Bapa karena Bapa jauh mengasihi kita dan menunggu kapan kita pulang kepada-Nya
                  dan ingin merangkul kita.
                  Pernahkah kamu datang kepada Bapa dan mengakui dosamu di hadapan-Nya seperti anak yang hilang?


                  DOA
                  “Tuhan Engkau yang memilihku sebelum aku ada dan sebelum aku dibentuk di dalam rahim ibuku
                  dan Engkau Bapa yang mengenalku lebih dari siapapun. Maafkan aku yang sebelum mengenal-Mu aku                                                 MINGGU
                  segampang itu membuang hidupku tapi Engkau setia menungguku. Tuhan, ku akui semua dosaku di
                  hadapan-Mu dan biarlah seluruh nafasku memuliakan-Mu karena Engkau Yesus dan Rajaku. Di dalam
                  nama-Mu aku berdoa dan mengucap Syukur, haleluya, amin.”
                                                                                                                                                                MINGGU
                  (Villa)                                                                                                                                        25 FEBRUARI 2024
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32