Page 30 - Renungan El Bethel - Februari 2024
P. 30
DAMAI SEJATI
D AMAI S E J A T I
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang
Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Yohanes 14:27
Bacaan : Yohanes 14:27
ada Yohanes 14:27 Yesus berkata bahwa damai sejahtera diberikan-Nya kepada kita, damai sejahtera
yang Dia berikan tidak sama dengan apa yang dunia ini berikan. Apakah ketika damai sejahtera
Pyang Tuhan Yesus berikan kepada kita berarti kita akan hidup baik-baik saja, bebas dari masalah
dan rintangan? Lalu seperti apa damai sejahtera yang Tuhan berikan?
Ketika Tuhan memberikan damai sejahtera kepada setiap kita bukan berarti kita akan hidup bebas dari
setiap masalah, damai sejahtera datang bukan karena hidup kita tanpa badai melainkan damai sejahtera
ada karena ada Yesus yang selalu bersama dengan kita bahkan dalam badai sekalipun. Hadirat-Nya
membuat kita bisa tetap tenang walau dalam kondisi atau keadaan yang buruk sekalipun.
Damai sejahtera datang bukan saat kita fokus pada diri kita sendiri atau pada masalah yang ada, melainkan
damai sejahtera datang ketika kita mengfokuskan diri kita sepenuhnya pada Yesus, mempercayai-Nya
dan taat akan setiap perintah-Nya. Ketika Yesus akan ditangkap dan disalibkan, Ia memilih untuk berdoa
pada Bapa agar ketakutan tidak menyelimuti hati-Nya bahkan Yesus belajar taat pada Bapa sampai Ia
menyelesaikan tugas-Nya. Hanya damai sejahtera yang dari surgalah yang mampu membuat kita untuk
tetap mempercayai Tuhan walau dalam kesesakan.
PERENUNGAN :
Yesus adalah Sang Raja Damai, maukah engkau memberikan ruang dalam hatimu agar Ia bertahta?
Karena dimana Yesus memerintah, disitu lah akan ada damai sejahtera yang sejati.
DOA :
“Tuhan Yesus terimakasih atas kehadiran-Mu dalam hidupku bahkan atas pengorbanan-Mu yang sangat
mulia, aku bersyukur atas kasih-Mu yang begitu besar bagiku Bapa. Ajariku untuk selalu mengasihi-
Mu, selalu belajar taat dan menjadikan Engkau sebagai satu-satunya Tuhan dan Raja dalam hidupku.
Biarlah damai sejahtera yang sejati itu melampaui segala akal dan selalu memenuhi hati serta pikiranku,
terimakasih Tuhan didalam nama-Mu kami berdoa dan mengucap syukur Halleluya. Amin.”
(Yunita) RABU
RABU
28 FEBRUARI 2024