Page 29 - Renungan El Bethel - Februari 2024
P. 29

HIKMAT DALAM MEMILIH
                  H   IK    M    A   T   D    A   L   A   M     M     EM       ILIH




                  “Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu,
                  pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan”
                  Amsal 1:22


                  Bacaan: Amsal 1:20-33


                           ulan ini merupakan bulan Tuhan menentukan siapa pemimpin Indonesia 5 tahun kedepan sampai
                           2029. Lalu sebagai warga negara yang benar, siapa orangnya yang harus kita pilih? Di sini letak
                  Bperan kita sebagai orang percaya, yang juga sebagai kaum minoritas yang harus menentukan dan
                  menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk bangsa ini.


                  Tentu banyak calon pemimpin yang menjanjikan bermacam janji selama kampanye. Tapi sebagai orang
                  percaya kita harus bisa melihat rekam jejak pemimpin dan apa yang dia lakukan hari ini. Pertimbangan
                  kita  bukan  ketika  memilih  seorang  pemimpin  yang  menjanjikan  sesuatu  yang  menyenangkan  atau
                  menguntungkan pribadi kita, tetapi kita membutuhkan pemimpin yang memiliki hati seorang bapak.
                  Pemimpin negara yang baik tentu dimulai dari pemimpin yang mampu memimpin keluarga kecilnya.
                  Dia tidak hanya menjadi pemimpin besar tapi pemimpin yang mampu menjadi seorang ayah atau bapak
                  bagi bangsa ini.
                  Dua ratus enam puluh juta lebih orang di Indonesia menantikan seorang pemimpin yang memiliki hati
                  seorang Bapak, karena bangsa ini tidak memerlukan pemimpin besar, melainkan pemimpin yang mau
                  menjadi seorang figur dan teladan bagi rakyatnya, itulah pemimpin sejati, pemimpin masa depan.


                  Kita berdoa agar Tuhan memberikan keamanan selama persiapan pemilu dan Tuhan melantik pemimpin
                  bagi bangsa ini.
                  Dalam Kolose 1:9 (TB) mengajarkan kita untuk selalu mengucap syukur dan berdoa “Sebab itu sejak
                  waktu  kami  mendengarnya,  kami  tiada  berhenti-henti  berdoa  untuk  kamu.  Kami  meminta,  supaya
                  kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan
                  sempurna.”


                  PERENUNGAN
                  Apakah kita sudah berdoa dan meminta Tuhan menyertai kita dalam memilih calon pemimpin bangsa
                  ini?
                  Ataukah kita salah satu orang yang tidak peduli untuk hal itu dan bahkan berpikir untuk tidak ikut serta
                  dalam pemilihan?


                  DOA
                  “Tuhan Yesus, terima kasih untuk kasih setia-Mu kepada kami dan untuk bangsa kami. Kami berdoa
                  untuk bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang takut akan Tuhan. Tuhan Yesus kami juga berdoa untuk
                  pemilihan calon pemimpin bangsa kami di tanggal 14 Februari 2024. Kiranya Tuhan turut campur dalam
                  kami memilih calon pemimpin bangsa ini. Kami yakin dan percaya Tuhan sudah memilih calon yang
                  terbaik untuk memimpin bangsa kami ini. Kiranya kehendak-Mu yang terjadi untuk bangsa kami. Kami
                  berdoa kiranya Tuhan memberikan keamanan, kedamaian selama pemilihan nanti. Terimakasih Tuhan
                  Yesus, di dalam nama-Mu kami mengucap syukur haleluya. Amin. “                                                                                SELASA


                  (Yonatan A.S.)                                                                                                                                 27 FEBRUARI 2024
                                                                                                                                                                SELASA
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34