Page 57 - eBOOK PANCASILA
P. 57
Sila Pertama
KETUHANAN YANG MAHA ESA
Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an
“Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 163)
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, (Al Qur’an surat (112) Al Ikhlas ayat 1)
Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan
yang lurus". (Al Qur’an surat (03) Ali Imran ayat 51)
Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh
kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus. (Al Qur’an surat (19) Maryam ayat 36)
Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah Dia, ini
adalah jalan yang lurus. (Al Qur’an surat (43) Az Zukhruf ayat 64)
Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw
“Barang siapa yang membaca do’a : Aku memohon ampun kepada Allah tak ada
Tuhan selain Dia yang hidup dan berdiri sendiri (mengatur makhluknya) dan
bertaubat kepadaNya, maka diampunkan segala dosanya meskipun ia telah lari dari
perang jihad.” (Hadits riwayat Abu Daud, Attirmidzi & Hakim)
“Sesungguhnya Allah SWT, meridhoi tiga hal dan membenci tiga hal: Engkau ridho
(rela) menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatupun, dan
engkau berpegang teguh kepada Allah dan tidak bercerai berai. Allah membenci
orang yang banyak bicara banyak bertanya dan menyia-nyiakan harta.” (Hadits riwayat
Muslim)
Sumber Dari Kitab Suci Agama Kristen Protestan
“Dengarlah hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu Esa.” (Ulangan 6:4)
“Banyak orang yang berkata tentang aku : “Baginya tidak ada pertolongan dari
pada Allah.” (Mazmur 3:3)
Sumber Dari Kitab Suci Agama Katolik
“Tetapi aku, kepadaMu aku percaya ya Tuhan, aku berkata: Engkaulah Allahku.”
(Mazmur 31:15)
“Percayalah kepadanya setiap waktu, hai umat. Curahkanlah isi hatimu di
hadapanNya. Allah itu tempat perlindungan kita.” (Mazmur 61:9)
PANCASILA 46