Page 59 - eBOOK PANCASILA
P. 59
Sila Kedua
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an
Dan Syuaib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil,
dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah
kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan. (Al Qur’an surat
(11) Huud ayat 85)
Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan;
dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan janganlah kamu merugikan
manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan
membuat kerusakan (Al Qur’an surat (26) Asy Syua’raa ayat 181-183)
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi
dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Al Qur’an surat (28) Al
Qashash ayat 77)
“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah
sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu berbuat tidak adil.
Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al Qur’an
surat (05) Al Maa-idah ayat 8)
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan,
memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran
dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil
pelajaran.” (Al Qur’an surat (16) An Nahl ayat 90)
“Allah memilih utusan-utusanNya dari malaikat dan dari manusia sesungguhnya
Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Al Qur’an surat (22) Al Hajj ayat 75)
Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw
“Setiap usaha islah (perdamaian) antara manusia adalah shadaqah. Setiap hari
dimana terbit sang surya dan orang berlaku adil di antara manusia adalah sadaqah.”
(Hadits riwayat Bukhari)
“Tolonglah saudaramu baik yang menganiaya maupun yang dianiaya. Para
sahabat bertanya: Ya Rasulullah, kalau kami harus menolong saudara kami yang
dianiaya itu sudah jelas, tetapi bagaimana caranya kami menolong orang yang
menganiaya ?. Rasulullah manjawab : Yakni mencegah perbuatannya” (Hadits
riwayat Bukhari)
PANCASILA 48