Page 61 - eBOOK PANCASILA
P. 61
Sila Ketiga
PERSATUAN INDONESIA
Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an
“Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau
tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah
diberi keputusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan itu.” (Al
Qur’an surat (10) Yunus ayat 19)
“Sesungguhnya agama tauhid itu adalah agama kamu semua; Agama yang satu
dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.” (Al Qur’an surat (21) Al Anbiyaa
ayat 92)
“Sesungguhnya orang-orang mu’min adalah bersaudara karena itu damaikanlah
antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat
Rahmat.” (Al Qur’an surat (49) Al Hujuraat ayat 10)
“Hai Orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum
yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok olokkan) lebih baik dari mereka
(yang mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan)
wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan)
lebih baik dari wanita (yang diperolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu
sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk.
Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa
yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang zalim.” (Al Qur’an surat (49) Al
Hujuraat ayat 11)
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka,
sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-
cari kesalahan orang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging
saudaranya yang sudah mati ?. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang.” (Al Qur’an surat (49) Al Hujuraat ayat 12)
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Al Qur’an surat (49) Al
Hujuraat ayat 13)
Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain
Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa
pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan
mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan
kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. (Al Qur’an surat (06) Al An’aam
ayat 108)
PANCASILA 50