Page 24 - KELOMPOK 6_ISWATUN HASANAH_PROJEK MODUL AJAR_Neat
P. 24

Materi  IPA  cendrung  bersifat  konkrit  dan  kalau  penyampaiannya
                                monoton  maka  kurang  menarik  bagi  siswa,  sehingga  untuk  merubah

                                proses  pembelajaran  yang  monoton  dan  membosankan  tentang  IPA
                                diperukan  alat  yang  dapat  membantu  memudahkan  pengkomunikasian

                                materi dan memudahkan siswa dalam menerima informasi serta menarik

                                dalam  pembelajaran.  Alat  pembelajaran  dapat  berupa  bahan  ajar,  alat
                                peraga  pembelajaran,  multimedia  pembelajaran,  dll.  Salah  satu

                                penggunaan teknologi seperti video, simulasi, dan game dapat membantu
                                siswa memahami konsep-konsep IPA dengan cara menarik dan interaktif.

                             c.  Menggunakan Metode Pembelajaran Berbasis Proyek

                                      Model  pembelajaran  berbasis  proyek  apabila  dilakukan  dengan
                                persiapan  yang  baik  akan  membawa  hasil  yang  sesuai  dengan  tujuan

                                pembelajaran  yang  akan  dicapai  (Dewi  dalam  Wati,  2018).  Model
                                pembelajaran  berbasis  proyek  dapat  memberikan  penekanan  kuat  pada

                                pemecahan  masalah  sebagai  suatu  usaha  kolaboratif  yang  dilakukan  di

                                dalam  proses  pembelajaran  pada  periode  tertentu  serta  menggunakan
                                rencana belajar yang dipatuhi secara ketat, siswa dirahkan untuk mencapai

                                sasaran tertentu dan hasil belajar (Dewi et al., 2013; Fahrezi et al., 2020;
                                Niswara  et  al.,  2019).  Pembelajaran  berbasis  proyek  memberikan

                                kesempatan  kepada  siswa  untuk  mempelajari  topik  tertentu  secara
                                mendalam.  Siswa  dapat  belajar  secara  mandiri  tentang  apa  yang

                                dipelajarinya, mempertahankan minat dan motivasinya untuk bertanggung

                                jawab terhadap belajarnya. Fokus pembelajaran berbasis proyek terletak
                                pada prinsip dan konsep inti dari suatu disiplin ilmu, melibatkan siswa

                                dalam investigasi pemecahan masalah dan kegiatan tugas-tugas bermakna
                                yang  lain,  memberi  kesempatan  siswa  bekerja  secara  otonom  dalam

                                mengontruksi  pengetahuan  mereka  sendiri,  dan  mencapai  puncaknya
                                untuk menghasilkan produk nyata.

                             d.  Mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam kurikulum:

                                      Mengintegrasikan  kearifan  lokal  ke  dalam  kurikulum  IPA  dapat
                                membantu siswa lebih memahami budaya dan lingkungan setempat dan

                                meningkatkan minat mereka dalam mempelajari IPA. Menurut Baynes dan







                       PGSD E 2021 | Materi Ke-7 | Pembelajaran IPA Berbasis Kearifan Lokal                 19
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29