Page 444 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 444
Untuk memperoleh glikol dengan randemen yang tinggi kondisi reaksi harus
dikendalikan. Biasanya dilakukan dalam suasana basa dan temperatur rendah (dingin).
Pembakaran
Pembakaran sempurna alkena menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air.
Perhatikan contoh reaksi pembakaran sempurna senyawa etena.
C H + 3O 2 2CO + 2H O
2
4
2
2
Jika pasokan oksigen (O2) tidak cukup memadai maka yang terjadi adalah
pembakaran tidak sempurna dimana produk yang dihasilkan adalah karbon monoksida
atau karbon dalam bentuk arang atau jelaga.
C H + 2O 2 2CO + 2H O
2
4
2
C H + 2O 2 2C + 2H O
2
2
4
Gambar 11.13 Reaksi Pembakaran Alkena
4) Reaksi Adisi
Reaksi adisi berlangsung ditandai dengan terputusnya ikatan pi dan terbentuknya
ikatan sigma baru. Senyawa yang mengandung ikatan pi biasanya berenergi lebih tinggi
daripada senyawa yang sepadan yang mengandung hanya ikatan sigma; oleh karena itu
suatu reaksi adisi biasanya endoterm.
Alkena mudah mengalami reaksi adisi karena memiliki ikatan rangkap. Reaksi
adisi adalah reaksi yang melibatkan penambahan dua atom atau kelompok atom pada
ikatan rangkap. Persamaan reaksi umum adalah:
R
R R
C A R C A
+
C B R C B
R R R
Gambar 11.14 Reaksi Adisi Alkena
Perhatikan bahwa ikatan rangkap diganti dengan ikatan tunggal. Reaksi adisi pada
alkena dapat berupa:
Reaksi Hidrohalogenasi (Adisi Hidrogen Halida)
Senyawa hidrogen halida (HBr, HCl, atau HI) juga dapat ditambahkan ke suatu
alkena. Reaksi ini disebut reaksi hidrohalogenasi, produknya adalah alkil halida.
Hidrohalogenasi pada alkena sering sering digunakan untuk reaksi sintesis. Biasanya
418 | Berbasis Case Method & Project

