Page 449 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 449
Tabel 11.7 Nama Deret Alkuna
Nama Formula
Etuna C2H2
Propuna C3H4
1-butuna C4H6
1-pentuna C5H8
1-heksuna C6H10
1-heptuna C7H12
1-oktuna C8H14
1-nonuna C9H16
1-dekuna C10H18
a. Penamaan Senyawa Alkuna
Seperti halnya alkana dengan penambahan akhiran –ana dan –ena untuk senyawa
alkena, maka untuk senyawa alkuna digunakan akhiran ”–una”, sebagai penanda bahwa
senyawa tersebut mempunyai ikatan rangkap tiga.
1) Alkuna tak bercabang
1) Jika memiliki atom C lebih dari 3, penomoran rantai dimulai dari ujung terdekat
dengan ikatan rangkap, sehingga atom karbon pada ikatan itu memperoleh nomor
terkecil. Penamaan senyawanya dimulai dari: Nomor ikatan rangkap tiga─nama
rantai induk.
CH C CH 2 CH
3
1 2 3 4
1-butuna
2) Jika senyawa alkuna memiliki ikatan rangkap tiga lebih dari satu, maka senyawa
diakhiri dengan akhiran –diuna (dua buah ikatan rangkap 3), atau –triuna (tiga
buah ikatan rangkap 3).
CH C C CH CH C C C C CH
1 2 3 4 1 2 3 4
1,3-butadiuna 1,3,5-heksatriuna
Berbasis Case Method & Project | 423

