Page 47 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 47

lainnya. Untuk mencari  mol  zat hasil  reaksi  yang terbentuk, perhitungan dimulai  dari

               pereaksi pembatas.


               Efisiensi Hasil Reaksi
                      Dalam  reaksi-reaksi  kimia  seringkali  ditemukan  bahwa  banyaknya  hasil  reaksi

               yang  diperoleh  secara  praktik  lebih  kecil  daripada  banyaknya  hasil  reaksi  secara

               stoikhiometri  (perhitungan  secara  teoritis).  Atau  dengan  perkataan  lain  terjadi
               inefisiensi  hasil  reaksi.  Inefisiensi  hasil  reaksi  terjadi  mungkin  disebabkan  karena

               berbagai  hal  antara  lain:  pereaksi  tidak  murni,  penanganan  hasil  reaksi  (misalnya:

               sewaktu pemisahan, penampungan dan penimbangan) terjadi kesalahan dan/atau tidak
               sesuai  dengan  prosedur  penanganan.  Efisiensi  hasil  reaksi  dapat  dihitung  dengan

               rumus:
                                                          W   
                                                        =           100 %
                                                          W   

               dimana we berat hasil reaksi hasil eksperimen dan wt adalah berat hasil reaksi secara

               teoritis (stoikhiometri).


               Contoh Soal :

                     Untuk reaksi: Pb(NO3)2 + 2 KI         PbI2(s) + 2KNO3. Bila 25 ml 0,05 M Pb(NO3)2
               dicampur dengan 50 ml 0,025 M KI akan menghasilkan 0,187 g PbI2 (Mr =461, tentukan

               % hasil PbI2 dalam reaksi di atas!


               Pembahasan: (Pereaksi Pembatas dan Persamaan Reaksi)

                     Pb(NO3)2 = 25 ml x 0,05 mmol/ml = 1,25 mmol,

                     KI = 50 ml x 0,025 mmol/ml = 1,25 mmol
                      Mol/koefisien: Pb(NO3)2 = 1,25/1 = 1,25

                      KI = 1,25/2 = 0,625 (KI adalah Pereaksi Pembatas)

                     KI bereaksi = 1,25 mmol
                     PbI2 terbentuk (Menurut Persamaan Reaksi)

                              = ½ x 1,25 mmol = 0,625 mmol
                              = 0,625 mmol x 461 mg/mmol = 288,125 mg

                     PbI2 terbentuk = 0,187 g = 187 mg

                     % PbI2 = 187/288,125 x 100% = 64,90 %



                                                                         Berbasis Case Method & Project | 25
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52