Page 19 - Sinar Tani Edisi 4104
P. 19
A GRI SEREMONI E-paper Edisi 24 - 30 September 2025 | No. 4104 Tahun LVI 19
Peringati Hari Tani,
Petani Indramayu
Gelar Aksi di Kementan
Memperingati Hari Tani, Rabu (24/9), petani
Indramayu yang tergabung dalam Serikat Tani
Indramayu menggelar aksi damai di Kantor Pusat
Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (24/9).
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman pun
menemui perwakilan petani yang melakukan aksi
di Hall D, Kementerian Pertanian.
ksi damai yang dimulai pada petani. Bahkan berjanji di Indramayu. lahan yang terbengkalai hanya
sejak pagi hingga siang akan bersilaturahmi langsung ke Salah satu keluhan utama petani karena kekurangan air,” ujarnya.
ini dikawal sekitar 800 Indramayu dalam waktu dekat,” adalah harga pupuk bersubsidi yang Tak berhenti di situ, Mentan juga
personel gabungan TNI, kata Ketua Serikat Tani Indramayu, dijual di atas Harga Eceran Tertinggi memerintahkan pembentukan
Polri, Pemda, Satpol Damuri. Sementara itu, Fadilah, (HET). Mendengar laporan itu, Mentan Brigade Pangan di Kecamatan Kroya,
APP, serta pihak internal perwakilan petani yang lain berharap Amran segera menginstruksikan Indramayu. Brigade ini akan diperkuat
Kementan. Selain itu, sejumlah pemerintah memberikan respon pencabutan izin bagi distributor dengan alsintan modern, seperti
elemen masyarakat dan LSM juga cepat terhadap masalah petani. maupun pengecer nakal. “Tidak hand tractor dan pompa air, untuk
dilibatkan dalam pengamanan untuk “Terima kasih Pak Menteri yang boleh ada yang menyusahkan petani mempercepat proses tanam dan
memastikan kegiatan berjalan tertib. peduli terhadap petani Indramayu kita. Jika ada distributor menjual meningkatkan efisiensi kerja petani.
Mereka membawa empat tun dan petani Indonesia. Tadi perwakilan pupuk di atas HET, cabut izinnya “Intinya kami adalah pelayan rakyat.
tutan, yaitu memasukkan kelem kami menyampaikan langsung ber mulai hari ini,” tegas Amran. Kami akan monitor semua aspi rasi
bagaan petani dalam UU Per lin bagai keluhan, dan beliau merespons Selain itu, petani Indramayu juga Bapak Ibu. Doakan, jika tidak ada
dungan dan Pemberdayaan Petani, cepat,” ujar Fadilah. mengeluhkan sulitnya akses air cuaca ekstrem, kita bisa swa sembada
modernisasi alsintan, pening katan Menyikapi keluhan petani, Mentan untuk lahan pertanian. Menanggapi pangan lebih cepat,” ujar nya.
fasilitas irigasi, dan reforma agraria. Amran tidak sekadar mendengar hal ini, Mentan Amran langsung Dengan langkah cepat tersebut,
Saat bertemu Menteri Pertani an, ber keluhan, tetapi juga bergerak cepat berkoordinasi dengan Balai Besar para petani Indramayu meyakini
bagai keluhan diung kap kan petani. merespons aspirasi tersebut. Dalam Wilayah Sungai Jawa Barat serta hadirnya Mentan Amran sebagai
Misalnya, soal distri busi pupuk sub dialog dengan 20 perwakilan petani, Direktur Irigasi Pertanian Kementan bentuk nyata kehadiran negara
sidi yang tak sampai ke petani, ia langsung mengambil langkah untuk percepatan perbaikan infra di tengah petani. Dukungan dan
program bantuan alsintan hingga tegas dan konkret, mulai dari struktur pengairan. “Besok tim turun keberpihakan pemerintah pusat
masalah irigasi pertanian yang rusak. menindak penyelewengan pupuk, ke lapangan, ketemu petani, dan diharapkan mampu memperkuat
“Kami datang jauh dari Indramayu mempercepat perbaikan irigasi, selesaikan masalah perpompaan semangat petani dalam menjaga
dan ternyata beliau sangat peduli hingga membentuk brigade pangan serta irigasinya. Tidak boleh ada ketahanan pangan nasional. Yul
Jambore Penyuluh,
Wamentan Serukan
Revolusi Pertanian
enyuluh berperan penting tidak selalu bisa mereka selesaikan.
dalam me wujudkan Tapi di situlah letak pengabdian
swa sembada pangan mereka. Dan pemerintah hadir untuk
nasional. Karena itu, memberi dukungan penuh,” ujarnya.
Wakil Menteri Pertanian Wamentan menjelaskan, pe
P(Wamentan), Sudaryono nyuluh kini menjadi bagian lang
mengajak seluruh penyuluh sung dari pemerintah pusat, dengan
pertanian untuk terus menjadi tugas dan target yang jelas. Setiap
garda terdepan dalam menjaga penyuluh memiliki indikator kinerja
produktivitas pangan. (KPI) yang terukur, mulai dari
“Tidak ada artinya pejabat di peningkatan produktivitas, indeks “Dengan adanya Jambore ini, kita petani milenial adalah motor
pusat kalau penyuluh pertanian tidak pertanaman, hingga proyeksi panen. ingin menegaskan bahwa penyuluh penggerak inovasi. Jika keduanya
prima. Semua produktivitas, semua “Penyuluh adalah motor peng pertanian adalah pahlawan pangan, bersatu, pertanian Indonesia
capaian pertanian sampai hari ini gerak produktivitas. Mereka harus dan petani milenial adalah energi akan melesat lebih cepat menuju
adalah buah dari kerja keras penyuluh punya ukuran kinerja yang jelas, dan baru bangsa. Keduanya harus jalan swasembada pangan,” ujar Idha.
di lapangan,” katanya dihadapan itu sudah kita tetapkan. Tugas mereka bersama agar Indonesia mandiri, Ia menambahkan, Kementerian
ratusan penyuluh pertanian dan sama seperti sebelumnya, hanya saja modern, dan berdaulat pangan,” kata Pertanian terus berkomitmen mem
petani milenial dari berbagai sekarang jalurnya langsung di bawah Wamentan. perkuat kapasitas SDM pertanian
daerah di Indonesia dalam Jambore kendali Kementerian Pertanian,” kata Pada kesempatan yang sama, melalui berbagai pelatihan, pening
Penyuluh Pertanian Nasional dan Wamentan. Kepala Badan Sumber Daya Manusia katan kompetensi, serta penyediaan
Petani Milenial 2025 di Gresik, Jawa Selain perwakilan Jawa Timur (SDM) Pertanian, Idha Widi Arsanti, sarana pendukung agar penyuluh
Timur, Kamis (25/9). sebagai tuan rumah, Jambore ini juga mengatakan bahwa Jambore ini semakin profesional dan petani
Menurut Sudaryono , penyuluh dihadiri penyuluh dan petani milenial menjadi momentum penting untuk milenial semakin berdaya saing.
adalah garda depan yang setiap hari dari berbagai provinsi. Momentum ini memperkuat peran penyuluh dan “Melalui acara ini kita harapkan
mendampingi petani, membina, menjadi ajang penyamaan persepsi petani milenial dalam pembangunan penyuluh dan petani semakin
hingga mendengarkan keluh kesah nasional bahwa penyuluh bukan pertanian. semangat dan bersama bergerak di
mereka. “Kadangkadang penyuluh sekadar pendamping, melainkan “Penyuluh adalah guru sekaligus lapangan wujudkan swasembada
menerima beban keluhan yang penentu arah pertanian Indonesia. sahabat bagi petani. Sementara pangan Indonesia,” kata Idha. Yul

