Page 15 - Sinar Tani Edisi 4104

15
Edisi 24 - 30 September 2025 | No. 4104 Tahun LVI

Tak Malu Pegang Cangkul,

Zahra Buktikan Bertani Bisa Hits

Tak malu pegang cangkul, Zahra Amalina mantan
artis kini jadi petani modern. Bahkan Ia mem­ yakin, rezeki ibarat hujan: hanya
mereka yang membuka
buktikan bertani bisa hits, berkelas, sekaligus jadi wadah diri yang bisa
jalan emas generasi muda membangun ketahanan menampungnya. “Lama­
lama kita akan menjadi orang
pangan Indonesia. yang fulfill dengan diri kita
rofesi petani kerap dipan­ Costume. Namun alih­alih meniti sendiri. Orang pun akan
memandang,” tambahnya.
dang sebelah mata. karier panjang di dunia hiburan, Dengan tagline “Petani
Namun stigma itu pelan­ Zahra justru memilih menanam Muda Punya Gaya,” PT
pelan runtuh berkat benih baru dalam hidupnya: menjadi Tetra Jaya Plusindo
kehadiran sosok Zahra petani sekaligus wirausahawan. m eng u b a h
PAmalina. Perempuan Ia mengakui, modal awal bisnisnya paradigma lama:
kelahiran 1995 yang dulu akrab berasal dari hasil sebagai artis. Tapi bertani bukan
dengan sorot lampu panggung prinsip mandiri membuatnya enggan pekerjaan kuno.
hiburan, kini justru akrab dengan bergantung pada investor eksternal. Di tangan Zahra,
tanah, pupuk, dan cangkul. “Tidak menerima uang berlebih di bertani menjadi
Ia menempuh jalan tak biasa luar kemampuan mengelola dan simbol aktualisasi
yakni meninggalkan dunia gemerlap proyeksi kebutuhan. Pengalaman diri sekaligus
entertainment, lalu membangun meng ajarkan saya jangan greedy,” bisnis masa depan.
per usahaan pertanian PT Tetra tegasnya. P e r u s ah a an n y a
Jaya Plusindo dengan misi besar Zahra mengibaratkan dirinya membuka peluang kolaborasi
mendukung ketahanan pangan sebagai gelas kosong. Ia percaya, dengan kelom pok tani,
nasional. “Dulu mana ada artis mau untuk meraih mimpi, seseorang harus mendampingi petani muda, dan pengikut. Akunnya penuh dengan
nyangkul. Tapi ini bukan tentang selalu haus akan ilmu. “Kalau gelas mendorong mereka menjadi wira­ potret keseharian: dari ladang,
gengsi, ini tentang pilihan hidup kita kecil dan tidak mau belajar, akan usahawan agribisnis yang inovatif. pelatihan petani muda, hingga
yang berdampak,” ujar Zahra sambil tumpah dan tidak ada tambahannya. “Pertanian tidak hanya tentang refleksi personal tentang perjalanan
tersenyum. Tapi kalau kita membesarkan wadah bercocok tanam, tapi juga tentang hidupnya.
Perjalanan Zahra tak sekadar kita dengan terus belajar dan rendah inovasi dan membangun masa Langkah Zahra menunjukkan
cerita tentang banting setir. Ia hati, kita bisa menerima semua ilmu,” depan,” tandasnya. Menariknya, bahwa menjadi petani tak berarti
pernah masuk jajaran Top 5 Miss jelasnya. Zahra tidak meninggalkan sepenuh­ ketinggalan zaman. Justru sebaliknya,
Cosmo World International di Filosofi sederhana ini mem­ nya dunia modern. Ia tetap aktif di bertani bisa hits asal dikelola dengan
Malaysia, memenangkan kategori bimbing nya menapaki dunia media sosial, terutama Instagram @ inovasi, semangat, dan keberanian
Best Singing Talent dan National agribisnis yang penuh tantangan. Ia zahramelll, dengan lebih dari 282 ribu untuk menepis gengsi. Gsh

A GRI TIPS

Jitu Memilih Melon

yang Manis

uah melon adalah salah apa pun, kemungkinan buah masih
satu buah favorit banyak mentah.
orang. Teksturnya Kedua, bandingkan berat buah.
renyah, kadar airnya Caranya mudah, ambil dua atau tiga
tinggi, serta rasanya melon dengan ukuran serupa. Melon
Bsegar membuat yang terasa lebih berat menandakan
melon cocok dinikmati di berbagai kandungan airnya lebih banyak,
kesempatan. Baik sebagai pencuci sehingga rasanya cenderung lebih
mulut, campuran es buah, hingga jus segar dan manis.
yang menyehatkan, melon selalu jadi Ketiga, amati warna kulitnya.
pilihan menyenangkan. Untuk jenis melon berjaring, pilih
Namun, tidak semua melon yang warnanya kekuningan atau
di pasar memiliki rasa manis dan krem di sela­sela jaringnya, bukan
kualitas prima. Terkadang kita hijau pekat. Sedangkan pada
membeli melon yang tampak bagus melon kulit halus, warna yang agak
dari luar, tetapi ketika dibelah ternyata kekuningan menunjukkan tingkat dalam dan bergema adalah pertanda tanpa retak besar, memar, atau
hambar, kurang berair, atau malah kematangan yang baik. daging buah sudah matang bercak cokelat. Meski goresan kecil
terlalu lembek. Agar tidak kecewa, Keempat, perhatikan jaring dan sempurna. Jika bunyinya nyaring masih bisa ditoleransi, kerusakan
ada beberapa cara sederhana namun tekstur kulit. Jaring pada melon atau terlalu kosong, kemungkinan besar biasanya memengaruhi
ampuh untuk memilih melon yang matang biasanya tampak jelas, tebal, masih mentah. kualitas rasa di dalamnya.
manis dan matang sempurna. dan merata. Cobalah tekan lembut Keenam, cek bagian tangkai. Penting diingat, tidak semua
Pertama, perhatikan aroma bagian ujung buah, bukan bagian Melon matang biasanya memiliki melon akan terus matang setelah
buah. Melon yang matang biasanya tengahnya. Jika terasa sedikit empuk, bekas tangkai yang sedikit cekung dipetik. Beberapa varietas, seperti
mengeluarkan wangi khas yang artinya buah sudah matang. Tetapi atau sudah terlepas dengan mudah. honeydew, tidak akan menjadi lebih
cukup kuat, terutama di bagian hati­hati, bila terlalu lembek justru Jika tangkainya masih keras melekat, manis setelah lepas dari pohon. Oleh
pangkal atau bekas tangkainya. Jika menandakan buah sudah terlalu tua bisa jadi buah dipetik sebelum matang. karena itu, memilih melon yang
aromanya harum dan segar, itu tanda atau hampir busuk. Selain itu, jangan lupa untuk matang sejak awal adalah kunci
bahwa buah sudah siap santap. Kelima, gunakan cara seder­ memeriksa kondisi kulit buah secara untuk mendapatkan rasa terbaik.
Sebaliknya, jika tidak tercium aroma hana: ketuk buahnya. Bunyi yang keseluruhan. Pilih melon yang mulus Herman