Page 18 - Sinar Tani Edisi 4104

18 E­paper Edisi 24 ­ 30 September 2025 | No. 4104 Tahun LVI A GRIUSAHA

Produksi Ginger Ale, memiliki pengasilan jelas.
Bagaimana membuat ginger ale.
Redi menjelaskan, beberapa bahan
Redi Berdayakan yang diperlukan adalah 4 gelas air
300 gram jahe segar, kupas dan
potong­potong 3 lembar kulit lemon,
masing­masing sekitar 10 cm, hanya
Petani Jahe bagian kuningnya saja 1 1/2 gelas gula
pasir 3 liter soda dingin.
Cara membuat ginger ale yakni
masukkan air, jahe, dan kulit lemon
ke dalam panci berukuran empat
liter, dan didihkan dengan api besar.
Bagi Masyarakat di Kabupaten Kuningan, Jawa Kecilkan api dan biarkan mendidih
Barat, minuman ginger ale yang berbahan dasar dengan api kecil, tanpa penutup,
jahe menjadi teman saat udara dingin. Dengan selama sepuluh menit.
Lalu tambahkan gula, dan aduk
rasa sedikit pedas dari jahe memberikan sensasi terus. Didihkan hingga menyusut
menenangkan tubuh. Bahkan dapat membantu menjadi tiga gelas (sekitar 15 menit).
meredakan mual dan muntah, serta meningkatkan Letakkan saringan di atas mangkuk
besar. Tuangkan sirup jahe dan
pencernaan. kaum muda. Biasanya minuman jahe buang kulit lemon. dimasak sudah
G inger jahe, adalah pemanis seperti gula atau sirup kemasan yang lebih unik dan rasanya digunakan untuk penggunaan lain
yang
itu kan untuk kaum tua saja, kini anak
jahe
”Potongan
muda pun bisa minum ini dengan
dapat
dan
disaring
ale
untuk
nyentrik,” katanya.
jagung
tinggi
minuman ringan ber­
seperti es krim vanila atau yogurt, jika
fruktosa
diinginkan,” katanya. Selanjutnya,
Minuman ini menurutnya, dapat
karbonasi yang diberi
memberikan rasa manis.
Adalah Redi, pria berusia 33
rasa
biarkan sirup jahe menjadi dingin
dikonsumsi dua hari sekali. Bahkan
dibuat
dengan
campuran
kaca. Tutup rapat dan dinginkan,
Garawangi Sindangagung Kuningan,
air, gula, dan ekstrak
“Saya generasi Z, sebulan saja saya
setidaknya selama satu jam sampai
jahe, yang dapat dinikmati langsung tahun yang beralamat di Jl Balong aman untuk penderita diabetes. sebelum dituang ke dalam wadah
Jawa Barat mencoba membuat
bisa sampai 3.000 botol yang dijual
sebagai minuman atau dicampur minuman tradisional mempunyai ke beberapa daerah seperti Depok, dingin.
dalam koktail. Minuman ini terkenal nilai jual ekonomi tinggi. Selain Jagakarsa, Jakarta dengan omzet ”Kita dapat menyimpannya
sebagai obat rumahan untuk mual menjual di Kedai WRB miliknya, sekitar Rp 20 juta per bulan,” ujarnya hingga satu minggu di lemari es. Saat
dan sakit perut yang umumnya tidak ia juga memasarkan ke beberapa pada Tabloid Sinar Tani. siap disajikan, campurkan 60 ml sirup
mengandung alkohol. daerah. Untuk bahan baku, Redi jahe dengan 237 ml soda dingin per
Ginger ale adalah minuman Produk fermentasi jahe emprit, mengatakan, saat ini Kedai WRB porsi dan tuangkan di atas es. Sirup
bersoda dengan gelembung karbon lemon gula dan rempah kayu manis bermitra dengan 15 petani. Jadi, visi jahe atau gula dapat ditambahkan
dioksida. Minuman berbahan dasar kapulaga, serta cengkeh merupakan utama Kedai WRB adalah membantu untuk mempermanis sesuai selera,”
jahe ini umumnya menggunakan inovasi Redi . “Saya ciptakan ini untuk petani sekitar agar mereka bisa tuturnya. Echa/Yul