Page 19 - E-Modul ASAM DAN BASA
P. 19
KIMIA XI
3. Konsep Asam-Basa Menurut Lewis
a. Konsep Asam Menurut Lewis
Menurut Lewis Asam adalah zat
atau senyawa yang dapat menerima
pasangan elektron bebas dari zat atau
senyawa lain untuk membentuk ikatan baru.
Sedangkan Basa adalah zat atau senyawa
yang dapat mendonorkan pasangan elektron Pada tahun 1932, ahli kimia G. N. Lewis
bebas dari zat atau senyawa lain untuk mengajukan konsep baru mengenai asam-
basa, sehingga dikenal ada-nya asam Lewis
membentuk ikatan baru. Produk dari reaksi
dan basa Lewis. Pada teori asam-basa
asam-basa Lewis merupakan senyawa
Arrhenius tidak dijelaskan perilaku asam-
kompleks. Proton merupakan asam Lewis,
basa dalam larutan tidak berair dan pada
Lewis mengembangkan reaksi asam-basa
teori asam-basa Bronsted- Lowry tidak
yang menyangkut zat atau senyawa yang
diterangkan akan adanya sistem yang tidak
tidak mempunyai atom H dalam terprotonasi.
senyawanya. Secara umum, reaksi asam- Teori asam basa Bronsted-Lowry dapat
basa Lewis terjadi apabila ada basa yang menjelaskan semua reaksi yang terjadi
mendonorkan pasangan elektronnya dan dalam bentuk apapun, termasuk gas, larutan
asam yang menerima pasangan elektron bukan air, larutan air, dan campuran
tersebut untuk membentuk ikatan baru. heterogen. Akan tetapi, Teori asam basa
Bronsted-Lowry tidak dapat menjelaskan
Produk yang terjadi dari reaksi asam-basa
reaksi asam basa yang tidak melibatkan
Lewis disebut dengan senyawa kompleks
+
serah terima proton (H ). Keterbatasan
(adduct) dan ikatan yang terjadi adalah
Teori asam basa Bronsted-Lowry ini
ikatan kovalen koordinasi.
dilengkapi dengan adanya teori yang
dikemukakan oleh Gilbert Newton Lewis.
13
E-MODUL BERBASIS PROYEK