Page 1173 - ATP 2024_Neat
P. 1173
▪ Guru memberikan bimbingan kepada peserta didik yang menjawab tidak tepat. Jika dari tiga
pertanyaan itu jawaban peserta didik kurang atau tidak tepat, guru memberitahukan jawaban
apa yang tepat. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang menjawab kurang
tepat itu agar belajar lebih fokus lagi.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
▪ Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
▪ Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
▪ Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
▪ Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dandiakhiri dengan berdoa.
E. ASESMEN / PENILAIAN
Untuk mengukur kemampuan membaca, menafsirkan, mengapresiasi, dan mengevaluasi drama
naskah yang dibaca, peserta didik diberi latihanlatihan berikut ini.
Latihan kegiatan 1 : Membaca estetis drama naskah
Membaca drama naskah berjudul “Ayahku Pulang”, lalu menjawab pertanyaan yang disediakan
di Buku Siswa.
Ayahku Pulang
Karya Usmar Ismail
PANGGUNG MENGGAMBARKAN SEBUAH RUANGAN DALAM DARI SEBUAH RUMAH
YANG SANGAT SEDERHANA DENGAN SEBUAH JENDELA AGAK TUA. DI KIRI KANAN
RUANGAN TERDAPAT PINTU. DI SEBELAH KIRI RUANGAN TERDAPAT SATU SET
KURSI DAN MEJA YANG AGAK TUA, DI SEBELAH KANAN TERDAPAT SEBUAH MEJA
MAKAN KECIL DENGAN EMPAT BUAH KURSINYA, TAMPAK CANGKIR TEH, KUE-KUE
DAN PERALATAN LAINNYA DI ATAS MEJA. SUARA ADZAN DI LATAR BELAKANG
MENUNJUKKAN SAAT BERBUKA PUASA.
SEBELUM LAYAR DIANGKAT SEBAIKNYA TERLEBIH DAHULU SUDAH TERDENGAR
SUARA BEDUK BERSAHUT-SAHUTAN DIIRINGI SUARA TAKBIR BEBERAPA KALI
SEBAGAI TANDA KALAU ESOK ADALAH HARI RAYA IDUL FITRI. SUARA BEDUG DAN
TAKBIR SEBAIKNYA TERUS TERDENGAR DARI MULAI LAYAR DIANGKAT/SANDIWARA
DIMULAI SAMPAI AKHIR PERTUNJUKAN INI. KETIKA SANDIWARA DIMULAI/LAYAR
PANGGUNG DIANGKAT, TAMPAK IBU SEDANG DUDUK DIKURSI DEKAT JENDELA.
EKSPRESINYA KELIHATAN SEDIH DAN HARU MENDENGAR SUARA BEDUK DAN
TAKBIRAN YANG BERSAHUTSAHUTAN ITU. KEMUDIAN MASUK KE PANGGUNG
GUNARTO.
GUNARTO (Memandang ibu lalu bicara dengan suara sesal)
IBU MASIH BERPIKIR LAGI.
Hari Raya Narto. Dengarlah suara bedug itu bersahut-sahutan
(Gunarto lalu bergerak mendekati pintu)
Pada malam hari raya seperti inilah Ayahmu pergi dengan tidak meninggalkan sepatah kata
pun.
GUNARTO (Agak kesal)
Ayah......
I B U
145

