Page 1176 - ATP 2024_Neat
P. 1176

Peserta didik diminta membaca drama naskah berjudul “Game Kehidupan” karya Rahmah
                 Purwahida.
                 Game Kehidupan
                 Karya Rahmah Purwahida
                 Adegan 1
                 IBU MEMANDANGI GOGO YANG TIDAK MENGHIRAUKANNYA SEMBARI
                 TANGANNYA MENAHAN DADANYA YANG SAKIT.
                 Ibu     :  Gogo… Gogo... Gogo…. Bisakah tebuskan obat Ibu di apotek? (berjalan tertunduk
                           sambal memegang dada)
                 Gogo   :  (membentak) Gak bisa! Tanggung nih. Lagi seruh nih game-nya.
                 Ibu     :  Ya ampun, Go. Mengapa tega membentak Ibu. Baiklah jika Gogo tidak bisa ke
                           aptotek menebus obat Ibu. Yang penting jangan lupa selesaikan tugas sekolahmu,
                           Go.

                 Gogo   :  Apaan sih, Bu! Jauh-jauh sana. Ganggu Gogo main game saja! (mendorong Ibu)
                 Ibu     :  Go…
                 Gogo   :  Aaaaaggghhhh. Bawel banget! Lebih baik Gogo nongkrong sama teman saja deh!
                           (meninggalkan Ibu)

                 Ibu     :  (mengelus dada, pencahayaan gelap)

                 Adegan 2
                 GOGO DAN SEORANG REMAJA LAKI-LAKI MASUK PANGGUNG SEMBARI
                 TERTAWA.
                 Gogo   :  Mabar yuk, Bro. (merangkul pundak remaja laki di sampingnya)
                 Lalan   :  Okay, Bro! (mengeluarkan HP dari sakunya)
                 Gogo   :  Dari pada mikirin game kehidupan, lebih baik main game ini deh. Sumpah, buat
                           happy. (mengeluarkan HP dari sakunya)
                 Lalan   :  Eh, tumben Go. Hari gini kamu udah mengajaku nongkrong.
                 Gogo   :  Oh, itu karena di rumah Ibuku bawel banget. Ibu ganggu fokusku nge-game. Jadi,
                           kalah terus deh. Siapa yang nggak kesel coba.
                 Lalan   :  Eh, bukankah yang malas dan parah banget itu kamu, Go? Kamu selalu fokus main
                           game. Tugas-tugas sekolah saja sering gak dikumpulin. Hahahahaaa…. (tertawa
                           mengejek)
                 Gogo   :  Mengapa kamu ikut campur urusanku?
                 Lalan   :  Kamu aneh, Go. Aku hanya bicara fakta saja. Kok, kamu marah sih!
                 Gogo   :  Yang seharusnya mikir itu kamu, Lan. Udah aku bilang gak usah ikut campur
                           urusanku.
                 Lalan   :  Kamu lama-lama kok ngeselin sih. Ya udah, aku jadi males mabar nih. Aku pulang
                           aja deh. (menghembuskan nafas sambil memasukan hp kesaku, meninggalkan
                           panggung)

                 Adegan 3
                 JASAD IBU GOGO SUDAH DISELIMUTI KAIN KAFAN. PARA TETANGGA SIBUK
                 MENGURUSI JASAD IBU. GOGO DENGAN WAJAH BINGUNG DAN BERTERIAK
                 HISTERIS.
                 Gogo       :  Ada apa ini? (bertanya dengan gagap dan tatapan bingung)


                                                                                                         148
   1171   1172   1173   1174   1175   1176   1177   1178   1179   1180   1181