Page 48 - Modul Pengembangan Pangan Fungsional
P. 48
2. Suatu probiotik yang baik harus mampu tumbuh dan bermetabolisme dengan cepat
serta terdapat dalam jumlah yang tinggi dalam usus.
3. Probiotik dapat memproduksi asam-asam organik secara efisien dan memiliki sifat
antimikroba terhadap bakteri merugikan.
4. Mudah diproduksi, mampu tumbuh dalam sistem produksi skala besar, dan hidup
selama kondisi penyimpanan
C. Sinbiotik
Sinbiotik didefinisikan sebagai suatu kombinasi dari prebiotik dan probiotik
(Sekhon dan Jairath, 2010; Neha et al., 2012) yang menguntungkan inang dengan
meningkatkan pertahanan dan implantasi suplemen makanan yang mengandung
mikroba hidup dalam saluran pencernaan dengan secara selektif memicu pertumbuhan
dan atau mengaktifkan metabolisme dari sejumlah bakteri baik sehingga meningkatkan
kesehatan inangnya. Prebiotik, probiotik, dan sinbiotik mempunyai aplikasi farmasi
yang potensial disamping manfaat gizinya, seperti meningkatkan level pertumbuhan
bakteri tertentu dalam saluran pencernaan manusia yang diimplikasikan sebagai faktor
pertahanan tidak saja untuk kerusakan di usus tetapi juga sistemik.
Konsep sinbiotik banyak dikembangkan terutama di bidang pangan yaitu
pangan sinbiotik. Salah satu jenis pangan sinbiotik yang populer adalah yoghurt
sinbiotik yang terbuat dari hasil fermentasi susu oleh bakteri probiotik misalnya
golongan Lactobacillus dan Bifidobacterium dengan ditambahkan sumber prebiotik
seperti FOS, galaktooligosakarida (GOS), dan inulin.
Selanjutnya Astawan (2011) memberikan contoh-contoh komponen aktif yang
terdapat secara alami dalam bahan pangan sebagai berikut:
1. Nerodiol dan linalool pada teh hijau yang berperan untuk mencegah karies gigi dan
mencegah kanker;
2. Komponen sulfur pada bawang-bawangan yang berfungsi untuk mencegah
agregasi platelet dan menurunkan kadar kolesterol;
3. Kurkumin pada rimpang kunyit dan l-tumeron pada rimpang temulawak yang
berkhasiat untuk pengobatan berbagai penyakit;
4. Daidzein dan genestein pada tempe yang berperan untuk menurunkan kolesterol
dan mencegah kanker;
47