Page 52 - Modul Pengembangan Pangan Fungsional
P. 52
2. Probiotik menghambat pertumbuhan bakteri ’jahat’ dengan cara mencegah bakteri
‘jahat’ menempel pada dinding saluran cerna dan menciptakan laingkungan asam
sehingga bakteri ‘jahat’ tidak menempel.
3. Probiotik memproduksi berbagai enzim pencernaan dan vitamin yang bermanfaat
bagi tubuh. Peran prebiotik sebagai makanan probiotik terhadap kesehatan saluran
cerna adalah secara tidak langsung. Pemberian kombinasi probiotik dan prebiotik
adalah untuk mengoptimalkan efek tersebut.
Materi Pembelajaran 12. Sifat Antioksidan Zat Gizi dan Non Gizi
A. Bahan Pangan Sumber Antioksidan
Antioksidan secara umum didefinisikan sebagai senyawa yang dapat menunda,
memperlambat dan mencegah proses oksidasi lipid. Dalam arti khusus, antioksidan
adalah zat yang dapat menunda atau mencegah terjadinya reaksi oksidasi radikal bebas
dalam oksidasi lipid (Kochhar dan Rosseli 1990). Antioksidan bekerja dengan cara
mendonorkan satu elektronnya kepada senyawa yang bersifat oksidan sehingga
aktivitas senyawa oksidan tersebut dapat dihambat. Menurut Meydani, et all. (1995),
keseimbangan oksidan dan antioksidan sangat penting karena berkaitan dengan
fungsinya sistem imunitas tubuh. Senyawa asam lemak tak jenuh merupakan komponen
terbesar yang menyusun membran sel, yang diketahui sangat sensitif terhadap
perubahan keseimbangan oksidan-antioksidan. Sehingga, sel imun memerlukan
antioksidan dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan sel lain. Defisiensi
antioksidan yang berupa vitamin C, vitamin E, Se, Zn, dan glutation sangat berpengaruh
terhadap sisitem imun. Secara alami sistem antioksidan tubuh sebagai mekanisme
perlindungan terhadap serangan radikal bebas, telah ada didalam tubuh. Ada dua
macam antioksidan, antioksidan internal dan eksternal. Antioksidan internal adalah
antioksidan yang diproduksi oleh tubuh sendiri. Secara alami tubuh mampu
menghasilkan antioksidan sendiri, akan tetapi kemampuan ini ada batasnya.
Kemampuan tubuh untuk memproduksi antioksidan alami akan semakin berkurang,
dengan bertambahnya usia.
Antioksidan merupakan suatu senyawa kimia yang pada konsentrasi rendah
secara signifikan dapat mencegah oksidasi substrat dalam reaksi rantai. Kemampuan
antioksidan adalah dapat melindungi selsel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal
bebas. Contoh antioksidan antara lain beta karoten, likopen, vitamin C dan vitamin E.
Hal tersebut membuat minat terhadap bahan pangan yang mengandung antioksidan
51