Page 33 - MAM Juli
P. 33

PROFIL PDAM                v







          Berawal dari Rugi                     Meski dalam kondisi serba terbatas,
            Pada tahun 2016 atau saat        Taufiq tetap mengingatkan jajarannya
          Taufiq mulai menjabat, PDAM Tirta   agar tak lengah dan mengendurkan                                  DOK. PDAM lAMPUnG SElATAn
          Jasa masih mengalami kerugian.     kinerja. Menurutnya, ada sejumlah
          Biaya operasional masih tinggi. Tak   kendala yang harus dihadapi
          sebanding dengan pendapatan yang   dalam bingkai soliditas di internal
          diperoleh. Akibatnya, rasio biaya   perusahaan. Hambatan tersebut,
          operasional terhadap pendapatan    antara lain,  sumber air baku pada
          operasional sangat besar. “Kami    sebagian besar wilayah kabupaten
          berkeyakinan, kondisi keuangan     adalah air tanah dalam (sumur bor).
          perusahaan akan terus membaik.     Tak jarang di lapangan terjadi konflik
          Optimisme itu bukan tanpa dasar. Ada   kepentingan dengan masyarakat
          idle capacity yang dapat dimanfaatkan   ikhwal pengambilan air baku, terutama
          untuk penambahan sambungan         air yang bersumber dari pegunungan.
          pelanggan di beberapa wilayah         PDAM Tirta Jasa juga terdampak
          pelayanan dengan memaksimalkan     atas terjadinya kerusakan lahan/           Muhammad Taufiq, S.Sos.
          jam produksi,” terang Taufiq.      hutan. Kondisi tersebut  berpengaruh   Direktur PDAM Tirta Jasa Lampung Selatan,
            Dihapusnya utang Tirta Jasa      pada ketersediaan dan kontinuitas
          kepada Pemerintah Pusat juga sangat   air baku. Belum lagi adanya bisnis   pengaduan pelanggan, pembaruan
          berpengaruh pada membaiknya aspek   air yang dilakukan perorangan atau   fasilitas produksi distribusi, terutama
          keuangan. Permohonan restrukturisasi   swasta. Eksploitasi air tanah dalam   perpompaan, dan penambahan
          utang PDAM Tirta Jasa sebesar      secara bebas adalah ancaman bagi    sambungan pelanggan baru.
          Rp8,39 miliar telah disetujui. Hal itu   PDAM Tirta Jasa.                 Dari sisi kemitraan birokratis, Taufiq
          berdasarkan Surat Menteri Keuangan                                     dan jajarannya patut bersyukur karena
          melalui Direktur Jenderal Perimbangan   SDM dan Program Prioritas      didukung para pemangku kekuasaan
          Keuangan Nomor S-36/MK.7/2016         Untuk mengembangkan Tirta Jasa   di daerah. “Kami mendapat bantuan
          tanggal 23 Agustus 2016 tentang    secara komprehensif, kata Taufiq,   PMD dalam bentuk cash, bantuan lain
          Penetapan Pemberian Hibah Daerah   diperlukan SDM yang mumpuni.        melalui instansi terkait, dan adanya
          untuk Penyelesaian Piutang Negara   Diakuinya bahwa perusahaan yang    tim monitoring BUMD dari Pemda yang
          kepada PDAM.
            Tirta Jasa juga mendapat dukungan
          dari pemerintah daerah setempat                                                                          DOK. PDAM lAMPUnG SElATAn
          dengan digelontorkannya penyertaan
          modal daerah (PMD). “Kami meminta
          dukungan Bupati melalui  pembuatan
          Perda PMD untuk program-program
          Tirta Jasa, terutama program hibah
          air minum perkotaan  dan program
          investasi lainnya,” katanya.
            Taufiq tak memungkiri bahwa
          masih ada sejumlah tantangan
          yang perlu segera diatasi. Misalnya,
          pertumbuhan pelanggan yang masih
          kecil, kualitas air yang dihasilkan baru
          standar air bersih,  belum memenuhi
          standar air minum, dan masih adanya
          wilayah yang pelanggannya belum
          terlayani 24 jam.
            “Pembatasan jam produksi air
          diberlakukan karena melambungnya   dipimpinnya itu belum didukung oleh
          biaya operasional, terutama yang   SDM yang memadai. Karenanya,
          menggunakan sistem perpompaan,”    salah satu kiat yang diupayakan ialah
          kata Taufiq. Selain itu, kadar     dengan meningkatkan kemampuan
          kehilangan air belum terdata secara   SDM melalui pembinaan dan pelatihan.
          akurat karena Tirta Jasa belum        Tirta Jasa memiliki sejumlah
          menerapkan sistem DMA. “Tantangan   program prioritas, antara lain
          lain adalah ketersediaan air baku   meningkatkan pelayanan pelanggan,   dipimpin bagian ekonomi,” terangnya.
          yang menggunakan sistem mata air   khususnya dalam percepatan             Untuk program ke depan,
          masih fluktuatif, terutama saat musim   perbaikan kebocoran. Program lainnya   pihaknya hendak melakukan kerja
          kemarau,” imbuhnya.                ialah upaya percepatan penyelesaian   sama kemitraan terkait pembayaran


                                                                                                Air Minum  286 | Juli 2019  31
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38