Page 119 - Pembangunan Perpustakaan.indd
P. 119
digunakan, termasuk bahan-bahan sejarah yang berharga.
Kemampuan membaca bukan sekedar mengetahui arti tulisan,
melainkan juga bagaimana seseorang mampu memberikan
pendapat dan mampu mengevaluasi informasi dengan cara
yang sistematis. Rumah baca memberikan kesempatan bagi
anak-anak untuk saling berbagi informasi dan berdiskusi tentang
pengalaman membaca. Kecakapan literasi sangat dibutuhkan
agar dapat memilah informasi yang akan digunakan demi
kecakapan hidup (Fadilla & Pramudiani, 2023).
3. Peningkatan Keterampilan Komunikasi
Rutinitas membaca pada dasarnya bukan hanya untuk
mendapat pengalaman emosional yang menyenangkan
tetapi juga untuk memperoleh pengetahuan dan inovasi baru.
Kemampuan berkomunikasi menjadi gaya penyajian informasi
secara langsung dan tidak langsung (Larasati, 2021). Fasilitas
rumah baca menawarkan kesempatan pada anak untuk
mengasah keterampilan menulis, membaca, berhitung dan
bermain untuk menciptakan kecakapan dalam menyampaikan
pesan. Komunikasi yang efektif dapat mengubah cara pandang
masyarakat.
Komunikasi yang efektif diartikan sebagai komunikasi
yang dapat mempengaruhi atau mengubah perilaku, sikap,
pengetahuan, atau keinginan seseorang untuk belajar. Dua jenis
umpan balik dapat digunakan dalam proses komunikasi, yaitu
umpan balik yang diberikan secara langsung dan yang diberikan
secara tidak langsung.
4. Peningkatan Kebiasaan Membaca di Kalangan Anak Muda
Kebiasaan membaca merupakan landasan terpenting bagi
pengembangan berpikir kritis bagi setiap individu. Namun
fenomena rendahnya minat membaca masyarakat merupakan
tantangan yang memerlukan upaya serius untuk mengatasinya.
Rumah baca berkomitmen untuk memupuk minat membaca
anak sejak dini dengan menyediakan bahan bacaan sesuai
dengan kebutuhan anak seperti buku bergambar, bermain
dengan menyusun kata-kata dan lain sebagainya.
Rumah baca berperan mendukung anak-anak dan remaja
mengembangkan kemampuan literasi dan kreativitas. Dua
109