Page 121 - Pembangunan Perpustakaan.indd
P. 121
C. Kendala-Kendala Dalam Menjalankan Program
Komunitas rumah baca berperan penting sebagai media
pembelajaran bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan
kesadaran akan pentingnya pendidikan dan minat membaca.
Tantangan terbesar dalam mengembangkan komunitas rumah
baca adalah pengembangan ruang dan sumber daya. Program
perencanaan literasi informasi masih menghadapi kendala dalam
pelaksanaan siklus membaca (Alfi da & Maulida, 2020).
Menurut Dewi (2024), dalam melaksanakan suatu program atau
kegiatan selalu terdapat masalah-masalah yang dapat menghambat
proses pelaksanaannya. Masalah-masalah yang dihadapi sebagai
berikut:
1. Keterbatasan koleksi buku bacaan
Jumlah buku yang terbatas dapat membatasi kemampuan
pembaca untuk mengejar minat atau menemukan topik baru. Hal ini
dapat membatasi kemampuan pusat membaca untuk mendorong
kebiasaan membaca yang lebih luas dan mendalam. Karena
terbatasnya jumlah buku, pengunjung rumah baca mungkin
tidak dapat menemukan jenis buku yang diminati. Keberagaman
dalam koleksi sangat penting untuk menarik beragam pembaca
dan memenuhi kebutuhan pemustaka.
Persediaan yang terbatas juga berarti buku-buku yang
tersedia belum tentu terbaru atau berkualitas tinggi. Buku yang
sudah tua atau kondisinya buruk juga bisa mengurangi minat
baca pengunjung. Anak-anak lebih menyukai buku yang sifatnya
menarik, bukan hanya kontennya tapi juga cara penulisannya.
Anak-anak mungkin tertarik pada kontennya, tetapi karena
cara penulisannya tidak menarik, buku tersebut menjadi
membosankan bagi anak. Oleh karena itu, buku-buku seperti
buku bergambar dan komik lebih menarik untuk anak-anak.
Buku-buku tersebut memungkinkan anak-anak bertindak lebih
bebas, sementara gambar yang disajikan dapat meningkatkan
pemahaman terhadap kontennya.
2. Sumber Daya Manusia (SDM)
Menurut defi nisinya, organisasi adalah wadah bagi individu
untuk berkumpul dan berkolaborasi dalam menjalankan program
kegiatan guna mencapai tujuan tertentu. Pelaksanaan program-
111