Page 123 - Pembangunan Perpustakaan.indd
P. 123

5.  Fasilitas yang kurang memadai
                      Fasilitas yang dimaksud di sini meliputi sarana dan prasarana
                   dalam melakukan kegiatan. Kegiatan yang berlangsung memiliki
                   beberapa  batasan  peralatan,  seperti, kurangnya  alas tempat
                   duduk, meja, kursi, kipas angin, dan sound system.  Minimnya
                   peralatan  yang ada di rumah baca akan mempengaruhi
                   keberlangsungan kegiatan karena peralatan tersebut merupakan
                   salah satu alat penunjang usaha rumah baca.
                      Peningkatan  sarana dan prasarana  taman baca dapat
                   dilakukan bersama dengan masyarakat.  Masyarakat Bersama-
                   sama menyediakan  bahan  bacaan  yang disesuaikan dengan
                   minat Masyarakat. Hal  ini  merupakan  salah  satu solusi  masa
                   depan untuk membangun  budaya literasi di masyarakat.
                   Untuk mengatasi keterbatasan ruang, rumah baca dapat
                   mempertimbangkan  untuk memperluas ruang atau membagi
                   waktu menjadi  beberapa  sesi sesuai  tingkatan  anak. Hal  ini
                   dapat mensiasati agar tempat yang tersedia tidak terlalu padat
                   dan ramai sehingga anak dapat nyaman mengikuti kegiatan.
                 6.  Kurangnya motivasi belajar
                      Minat membaca merupakan  bagian  penting  dalam
                   peningkatan kualitas pendidikan anak. Anak yang memiliki minat
                   membaca yang kuat dapat memperoleh lebih banyak informasi
                   dan pengetahuan. Anak memerlukan motivasi belajar jika ingin
                   mencapai hasil yang memuaskan.  Motivasi belajar anak bermula
                   dari lingkungan yang mendukung dan rasa ingin tahu yang tinggi.
                   Karena  kurangnya  keinginan  untuk belajar, seseorang  tidak
                   dapat mencapai keberhasilan.

                           Orang tua seringkali kurang menyadari pentingnya belajar
                   dan  tidak memberikan  dorongan  batin  kepada  anaknya  untuk
                   belajar. Dari orang tua yang seperti ini, tumbuh anak dengan
                   minat belajar yang  rendah.  Anak-anak  ini  tidak mendapatkan
                   motivasi langsung dari orang terdekatnya yaitu keluarga. Mereka
                   tidak melihat contoh langsung, yaitu saat orang tuanya belajar
                   atau membaca.

                      Kebiasaan membaca buku dan sastra yang berkualitas sudah
                   menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Namun
                   di Indonesia, minat membaca masyarakat masih tergolong


                                                                              113
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128