Page 158 - kumpulan jurnal integrasi Kelas A
P. 158

Analisis Implementasi Materi-Konsep IPA SMP Pada Pembuatan
                                         Kain Tenun Ulos Batak Toba


                                                 Fristin Harianja A1M021013
                                              Email: fristinharianja@gmail.com



                                                          Abstract

              This research was carried out with the aim of analyzing the implementation of making Batak Toba ulos
              woven cloth using SMP/MT science concept material. Analysis of the implementation of making Batak Toba
              ulos woven cloth using qualitative research methods to obtain secondary data. From the results of research
              analysis of the implementation of making uis nipes karo woven cloth, it was found that the implementation
              of the science concept material contained therein was obtained. The implementation in making ulos refers
              to KD 3.2 Classifying plants based on their characteristics, 3.3 classifying materials and their changes, 3.8
              explaining the concept of chemical changes, 3.9 explaining the concept of energy transfer materials, and
              3.10 Analyzing environmentally friendly technological processes and products for sustainable living.


              Kata Kunci: Kain tenun, Konsep IPA, Ulos
                                                          Abstrak


              Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis implementasi pembuatan kain tenun ulos batak toba
              materi  konsep  IPA  SMP/MT.    Analisis  implementasi  pembuatan  kain  tenun  ulos  batak  toba    ini
              menggunakan metode penelitian kualitatif untuk memproleh data sekunder. Dari hasil penelitian analisis
              imlplementasi  pembuatan  kain  tenun  uis  nipes  karo  diproleh  implementasi  materi  konsep  ipa  yang
              terkandung  didalamnya.  Implementasi  yang  terdapat  pada  pembuatan  ulos  ini  merujuk  pada  KD  3.2
              Mengklasifikasikan tumbuhan berdasarkan karakteristiknya, 3.3 klasifikasi materi dan perubahannya, 3.8
              menjelaskan  konsep  kimia  perubahan,    3.9  Menjelaskan  konsep  materi  perpindahan  energi,    dan  3.10
              Menganalisis proses dan produk teknologi ramah lingkungan untuk berkelanjutan kehidupan.

              Kata Kunci: Kain tenun, Konsep IPA, Ulos

                  A.  Pendahuluan
                             Ulos  merupakan  kain  tenunan  berbentuk  selendang  untuk  menghangatkan  tubuh
                      pada  suku  Batak.  Pada  awalnya  ulos  ditenun  dengan  tangan  secara  tradisional  oleh
                      perempuan Batak. Proses pertenunan ulos secara tradisional memuat banyak nilai budaya.
                      Ulos merupakan hasil budaya yang bernilai dan memuat banyak nilai filosofis. Pemberian
                      ulos (mangulosi) oleh seorang atau lebih kepada orang lain, merupakan suatu penghormatan
                      dengan berbagai harapan yang bernilai bagi penerima ulos.
                             Setiap  kain  ulos  menyimbolkan  pesan  yang  berbeda-beda  tergantung  jenis  dan
                      tujuan pembuatan kain ulos tersebut. Simbol yang dibawa oleh kain ulos tersebut tercermin
                      pada corak, pola, serta warna pada kain ulos yang dibuat pada Martonun Ulos. Masyarakat
                      suku Batak Toba beranggapan bahwa kain ulos merupakan lambang dalam berkomunikasi
                      adat Batak Toba. Maka dari itu, jenis-jenis serta makna akan setiap jenis kain ulos yang
                      menyimbolkan sesuatu membentuk kearifan lokal bagi suku Batak Toba.
                             Kain ulos mempunyai beraneka macam jenis, di antaranya: bintang maratur, ragi
                      idup,sibolang,  ragihotang,  mangiring,  dan  sadum.  Jenis-jenis  ulos  tersebut  mempuyai
                      tingkat kerumitan, nilai, dan fungsi yang berbeda-beda, semakin rumit pembuatan sebuah
                      ulos, maka nilainya semakin tinggi dan harganya juga semakin mahal.

                                                                                                         153
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163