Page 5 - Kumpulan jurnal Pengamatan Kura-kura Kelas A
P. 5
PENGAMATAN KONDISI HABITAT DAN PERIL
AKU HIDUP KURA KURA BANING COKLAT (Manouria emys)
Davina Shava Ferlia (A1M021043), Helpani Desiria Br Ginting (A1M021041), Fatimah
Azzahrah (A1M021031), Fristin Harianja (A1M021013) dan Ravilham Akbar Anugrah
Karabet (A1M021023) Kelompok 2
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui aktivitas kura-kura Baning Coklat
(Manouria emys) terhasappengaruh kondisi abiotik sekitar. Penelitian pengamatan aktivitas
kura-kura Baning Coklat (Manouria emys) menggunakan metode kualitatif yang dilakukan
selama 4 kali dalam 1 bulan di setiap hari selasa. Penelitian ini dilakuan terhadap aktivitas
kura-kura Baning Coklat (Manouria emys) yang berada di lahan konservasi. Penelitian in juga
melakukan pengumpulan data abiotik seperi suhu udara, suhu tanah, pH tanah, pH air, pH
lumpur, intensitas chaya dan kelembapan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh
aktivitas kura-kura yang sering berada di lokasi kolam dan lokasi terbuka pada saat melakukaan
aktivitas berenang atau berendan da beremur. Sedangan pada lokasi padi dan naungan kura-
kura akan melakukan aktivitas berteduh, Hal in di pengaruhi oleh kondisi abiotik lokaso
konservasi.
Kata kunci: Baning Coklat (Manouria emys), Kondisi Habitat, Pengukuran
ABSTRACT
This research was conducted with the aim of determining the activity of the Baning Brown
Turtle (Manouria emys) regarding the influence of surrounding abiotic conditions. Research
observing the activity of the Baning Brown Turtle (Manouria emys) used qualitative methods
which was carried out 4 times a month, every Tuesday. This research was carried out on the
activities of the Baning Brown turtle (Manouria emys) in conservation land. This research also
collected abiotic data such as air temperature, soil temperature, soil pH, water pH, mud pH,
light intensity and humidity. From the results of the research that has been carried out, it was
found that turtle activity is often in ponds and open locations when carrying out swimming or
swimming and basking activities. Meanwhile, at the rice paddy and shelter locations, turtles
will carry out shelter activities. This is influenced by the abiotic conditions of the conservation
location.
Keywords: Baning Coklat (Manouria emys), Kondisi Habitat, Pengukuran
I. PENDAHULUAN
Kura-kura adalah hewan reptil yang mudah dikenal karena karapaks dan plastron
sebagai pembungkus badannya yang bertindak sebagai perisai untuk menghadapi ancaman
musuh. Bagian kura-kura yang terlihat selain karapaks dan plastron hanya kaki, kepala dan
ekor. Kura-kura di seluruh dunia berjumlah tidak kurang 260 spesies dari 14 familia. Seluruh
spesies tersebut diperkirakan masih hidup dan tersebar di berbagai belahan dunia. Jumlah kura-
kura yang hidup di Indonesia sekitar 45 spesies yang berasal dari 7 familia (Putera, 2010).
Kura-kura merupakan salah satu fauna dengan keragamannya banyak ditemukan di Indonesia
(Kursini dan Yazid, 2005). Kekayaan reptil termasuk kura-kura di Indonesia terancam
menurun. Meskipun sudah ada hukum untuk mencegah pemburu satwa liar namun masih saja
1