Page 8 - Kumpulan jurnal Pengamatan Kura-kura Kelas A
P. 8
Tabel 3.1. Data Abiotk
No Kondisi Pagi Siang
Rata-rata Kisaran Rata-rata Kisaran
0
0
0
0
1 Suhu Udara 28,2 C 1,4 C 32,6 C 4 C
0
2 Suhu Air 29,5 C 1 C 32,8 C 5 C
0
0
0
3 pH Tanah 6,4 0,01 6,43 0,1
4 pH Air 6,7 0,43 6,4 0,43
5 pH Lumpur 6,7 0,43 6,4 0,43
6 Intensitas Cahaya 3090 CD 4,390 2145 CD 445
7 Kelembapan 68% 21% 56,6% 10%
Pada pengamatan abiotik memerlukan alat untuk mengukurnya, seperti thermometer
hygrometer berfungsi untuk mengukur kelembapan udara dan suhu udara, light meter berfungsi
untuk mengukur intesitas cahaya yang akan dikalikan 10 atau 100, termometer berfungsi untuk
mengukur suhu tanah, soil pH meter berfungsi untuk mengukur kelembapan tanah dan pH
tanah, untuk melihat kondisi sekitar disesuaikan dengan lingkungan seperti cuaca pada saat
melakukan pengukuran. Cara pengukuran menggunakan soil pH meter ditunggu selama 5
menit begitu juga pada alat light meter.
Tabel 3.2. Suhu Kura-kura
Suhu Kura-kura
No Pagi Siang
Rata-rata Kisaran Rata-rata Kisaran
o
o
o
o
1. 27,64 C 26,5 C-34,6 31,66 C 30,2 C -35,3
o C o C
Pada suhu tubuh kura-kura pasti memiliki nilai dibawah dari suhu lingkungan
sekitarnya. Suhu yang cocok untuk kura-kura spesies tropis sekitar 26.7-31 derajat Celcius
0
0
( C). Sedangkan untuk spesies gurun sekitar 29.4-35 C. Adapun, untuk kura-kura yang hidup
0
di air, temperatur airnya berkisar 26.1-31.1 C. Hasil data pengamatan aktivitas kura-kura
Baning Coklat (Manouria emys) dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 3.1 Titik Aktivitas Kura-kura Baning Coklat (Manouria emys)
4