Page 146 - Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
P. 146

dengan tanah yang dibuka, makin lama makin kuat apabila tanah
                     tersebut terus menerus dipelihara/digarap, dan akhirnya dapat
                     menjadi hak milik si pembuka. Sekalipun demikian hak ulayat
                     masyarakat hukum atas tanah itu tetap ada walaupun melemah.
                     Apabila tanah yang sudah dibuka itu kemudian dibiarkan tidak
                     diurus/ditelantarkan, maka tanah akan kembali menjadi tanah
                     Hak Ulayat masyarakat hukum/desa. Lain dari pada itu transaksi-
                     transaksi penting mengenai tanah harus dengan dukungan
                     (medewerking) kepala suku/ masyarakat hukum /desa-desa.

                4.  Oleh masyarakat hukum sendiri dapat ditentukan bagian-bagian
                     wilayah yang akan digunakan untuk tempat pemukiman, tempat
                     untuk makam, pengembalaan umum, sawah dan lain-lain
                     keperluan bersama
            b.  Berlaku keluar

                1.  Anggota suku bangsa lain (juga tetangga) tidak boleh mengambil
                     manfaat dari tanah daerah hak ulayat, kecuali dengan izin kepala
                     suku/masyarakat hukum, dan dengan memberi semacam hadiah
                     kecil (uang pemasukan, Aceh; Mesi, Jawa) lebih dulu. Izin yang
                     diberikan kepada suku bangsa lain bersifat sementara, misalnya
                     untuk selama satu musim panen. Dalam prinsip anggota lain suku
                     lain tidak dapat mempunyai hak milik atas tanah-tanah tersebut.
                2.  Suku bangsa/masyarakat hukum yang mempunyai hak ulayat atas
                     wilayahnya, bertanggung jawab atas hal-hal yang terjadi dalam
                     wilayah itu. Misalnya, apabila ada anggaota suku bangsa lain
                     ditemukan meninggal atau di bunuh di dalam wilayah tersebut,
                     maka suku/masyarakat hukum wilayah yang bersangkutan
                     bertanggung jawab untuk mencari si pembunuh atau membayar
                     denda.
                Apabila dilihat dari daya berlakunya Hak Ulayat, maka jelas terlihat
            bahwa persekutuan hukum adat mempunyai ciri-ciri atau tanda-tanda
            terhadap Hak Adat atau Hak Ulayat yakni:






                                           129
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151