Page 266 - Perspektif Agraria Kritis
P. 266
Indeks
legal — 34-35 pemicu awal — 140n18
modal sebagai mekanisme — pengertian — 113n1
34-35 perlawanan atas — 113, 127,
negosiasi dan relasi lain 140, 142, 145, 146
sebagai mekanisme — 34- sasaran — 116
35
otoritas sebagai mekanisme — Bank Dunia Lihat: World
Bank
34-35
pasar sebagai mekanisme — Barisan Tani Indonesia
34-35 (BTI)
pengetahuan sebagai dominasi — 146
mekanisme — 34-35 jumlah anggota — 139n17
perjuangan — 38-39, 81, 89, mobilisasi aksi sepihak oleh —
152 113, 139, 145, 146n21
perlindungan — 55, 57-58, 59, popularitas — 139
65 protes Pertanu dan Petani atas
ragam skenario terjadinya — — 145-146
37 — sebagai underbouw PKI
tantangan — lix, 8, 33-39 139
tenaga kerja dan peluang kerja Banyuwangi (Jawa Timur)
sebagai mekanisme — 34- aksi sepihak BTI di — 145-146
35
teknologi sebagai mekanisme keterlibatan militar dalam aksi
pengambilalihan tanah di
— 34 — 148-150
UU Desa dalam perspektif — land reform di — 146, 147
40, 71-73, 79-81
— atas kawasan hutan Lihat: nasionalisasi di — 146
pengambilalihan tanah pasca
Perhutanan Sosial
— atas permodalan xlv, 53, 58 tragedi 1965 di — 146, 147,
148
— atas proses politik desa 71- perjuangan agraria Pertanu di
72
— 144-150
— atas sarana produksi xliii perjuangan agraria Petani di
— atas sumber-sumber — 148-149
agraria 31, 40, 45, 46, 55, perjuangan agraria Sarbumusi
65, 89, 162, 174, 176, 185 di — 146-147
— dan eksklusi terjadi secara perlawanan terhadap aksi
simultan xxvii, lix, 36-38, sepihak di — 145-146
64, 72-73, 89
PPN XVI di — 146-147
Aksi sepihak 141 Bentang alam (lansekap)
BTI memobilisasi — 113, 139, analisis pada level — 17, 21, 24,
146n21
24n3, 25, 26, 185
201

