Page 269 - Perspektif Agraria Kritis
P. 269

Perspektif Agraria Kritis


              —  yang  lestari     Lihat:      —  dalam  relasi  sosial  agraria
                 kelestarian ekosistem            Lihat : relasi sosial agraria,
                                                  unsur pemerasan
              Eksklusi                         — migas di Aceh   96
              ancaman —   lix, 8, 33-39, 57,
                 79                            Elite
              berbagai  skenario  terjadinya   aliran/transfer  manfaat  di
                 —   36-37                        antara sesama —   48
              definisi —   34-36, 73           — Aceh   Lihat: Aceh, siklus
              kekuatan-kekuatan —   34-35,        elite
                 73                            — adat   Lihat: adat, elite
              legitimasi sebagai kekuatan —     — agraria   117
                 35, 73                        — capture   xliv, 48, 60
              paksaan  sebagai  kekuatan  —     — desa   Lihat: desa, elite
                 35, 73                        — ekonomi dan politik   30
              pasar sebagai kekuatan —   35,   Enclosure    79.  Lihat  juga:
                 73
              perjuangan kontra- —   38, 152      dispossession from above
              regulasi  sebagai  kekuatan  —     Energi
                 35, 73                        agenda SDGs tentang —   xlii
              UU Desa dalam perspektif —       krisis —   65
                 40, 72-73, 81, 89             tanaman —   57
              —  dan  akses  berlangsung       Erfpacht   86
                 secara  simultan   Lihat:     perkebunan bekas —   86, 146
                 akses    dan    eksklusi      UUPA tentang hak —   173-174
                 berlangsung       secara      — menurut Kesepakatan Meja
                 simultan
              — dalam pelaksanaan reforma         Bundar (KMB) —   117n6
                 agraria   xxxiv               Gadai
              —  dalam  sektor  perkebunan     hak —   177
                 76                            penerima —   127, 153
              —        dalam       sektor      — menurut hukum Islam   127-
                 pertambangan   79                129, 152, 153-155
              —  terkait  relasi-relasi  agraria   —   sebagai   mekanisme
                 xlvi, 73                         akumulasi tanah   141

              Eksploitasi                      Gandum   77
              prinsip anti-—   176             Geografi
              ijin —   132                     agro—   25, 26
              UUPA tentang —   134-135, 145-   ekspansi —s   27
                 146
              — alam secara berlebihan   131-  — pedesaan   27
                                               — politik   25
                 132, 155


                                          204
   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274