Page 272 - Perspektif Agraria Kritis
P. 272
Indeks
janji-janji kemajuan dan — sebagai ideologi alternative
pembangunan melalui — 136
18
janji penciptaan lapangan Jantho (Aceh Besar) 104
kerja melalui — 19, 76 Jatropha 77
janji-janji kosong dalam — 19, Jakarta 113, 114, 115, 116, 117,
22 123, 124, 125, 131, 134, 135, 140
— dan dampak pada gizi
buruk ibu dan anak 19, 23 Jawa
— dan dampak pada ketimpangan agraria di—
kecukupan pangan dan xxxiv
gizi 20, 22 kompensasi tanah
— dan kegagalan penciptaan perkebunan di — 99
lapangan kerja 19-20, 22, konfik agraria di — xxxiv, 72
76-77 land reform di — 86
— dan perubahan pola luar — 175
konsumsi 20 perlawanan atas aksi sepihak
— dan perubahan sistem di — 139
produksi dan pola nafkah perjuangan agraria NU di —
20, 22 144-152
— kehutanan 76 Pertanu di — 144-150
— kelapa sawit 77 — Barat 86, 98
— pertanian 76, 77 — dikeluarkan dari lokasi
— petani 78 reforma agraria xxxiii,
— tanah 76 xxxiv
— Tengah 86, 144, 145
Islam — Timur 72, 132n9, 139
fiqh/fikih — lxiii, 114n3, 116,
127, 128n8, 136, 150 Lihat Jombang (Jawa Timur) 132,
juga: Islam, hukum 132n9
hak milik dalam pandangan — Kajian/studi agraria 8
40, 115, 117, 123 lima pertanyaan kunci dalam
hukum Islam 128n8 — 14-15, 81
irisan identitas petani dengan pendekatan ekonomi politik
identitas — xxviii-xxix
dalam — lx, 4
land reform dalam pandangan perspektif kritis dalam — 4
— 40, 113-119, 125, 130 teori klasik dalam — 4-5
persoalan agraria dalam — dalam perspektif agraria
pandangan — 126-133
kritis 25-26
syariat — 114, 118 — di Institut Pertanian Bogor
— dan anti-ketimpangan 114
xlvi, 183, 185, 187
207

