Page 273 - Perspektif Agraria Kritis
P. 273

Perspektif Agraria Kritis


              Kajian     sosial-ekonomi        pembaruan  tata  pengurusan
                 pertanian   25-26                agraria untuk menjamin —
                                                  31, 162, 178, 179
              Kaligondo  (Banyuwangi)          prinsip —   168, 178-179
                 146
                                               — ekologis   Lihat: kelestarian
              Kapital (capital)                   ekosistem
              interaksi dan aliran —   27      — layanan alam   xlvi
              perluasan —   xxvii, 27          —  pasca  (re)distribusi  tanah
              sistem produksi —is   27            xxxvii, xlv
              —is   27, 136n13                 — sebagai kriteria optimalisasi
              —isme   27, 135, 136                usahatani keluarga   59
              — alami   9-10                   —  sebagai  salah  satu  aspek
                                                  fungsi sosial tanah   50
              Karet   77, 86, 147, 154
              getah —   86                     — tenurial   39, 53, 55-60, 61
                                               Kebijakan
              Keadilan   xlii, 186, 188        analisis/kajian —   25, 39, 40
              pembangunan ber—   xliii         —  agraria      Lihat:  reforma
              —  agraria  sebagai  prinsip        agraria;  pembaruan  tata
                 dalam  perspektif  agraria
                 kritis xxviii, xlii, xlix, lix, 6,   pengurusan agraria
                 7, 31, 62, 128, 131. Lihat juga:   — agraria desa   Lihat: desa,
                                                  kebijakan  agraria;  desa
                 pembaruan           tata         inklusif agraria
                 pengurusan agraria, tujuan
              — akses atas sumber-sumber       — akses dan pemanfaatan   45
                 agraria   31, 162, 174, 176   — desa   Lihat: desa
              — antargenerasi   xliv, 19, 46   — ekonomi   29n5
                                               — pertanahan    65-66. Lihat
              —  dalam  ijtihad  agraria          juga: reforma agraria
                 Nahdlatul Ulama   116, 118,   —  sebagai  ranah  perjuangan
                 119, 123, 128, 129, 131
              —  sebagai  salah  satu  aspek      sosial   31
                 fungsi sosial tanah   50      — yang bersifat pro-poor   65-
              — ekonomi   5, 6                    66
              — penguasaan dan pemilikan       Kedelai   77
                 tanah      xxxv.  Lihat  juga:   Kekayaan alam
                 agraria, keadilan
              — sosial   xliii, lix, 5, 6, 66, 136   eksploitasi —   131-132
                                               pengambilalihan —   27
              Kearifan                         UUPA 1960 tentang —   9, 164-
              — tradisional   9                   165, 178, 179, 180
              — lokal   87                     — desa   80
                                               —  sebagai  sumber-sumber
              Keberlanjutan
                                                  agraria   9, 94, 99, 163-164


                                          208
   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277   278