Page 30 - Seluk Beluk Masalah Agraria
P. 30

Seluk Beluk Masalah Agraria

               tertentu saja darinya, dan kemudian disusun ulang menjadi
               bab, sub bab, atau bagian tertentu dalam uraian suatu sub bab.
               Di sinilah penyunting menggabungkan/menyambungkan
               bagian tertentu dari satu tulisan dengan tulisan lain,
               menghilangkan pengulangan-pengulangan yang terjadi,
               membuat kalimat penghubung antar paragraf manakala
               diperlukan—sedemikian rupa sehingga menjadi susunan
               pembahasan yang runtut dan terstruktur.
                   Meskipun semua hasil “perakitan” ini dikonsultasikan
               kembali dengan GWR, namun berbagai pengulangan dalam
               pembahasan aspek-aspek tertentu yang saling terkait tidak
               bisa dihindarkan sama sekali. Demikian pula, kelemahan yang
               juga tidak bisa dihindarkan adalah masalah data-data yang
               disajikan dalam buku ini yang tidak semua bersifat up to date.
               Hal terakhir ini juga tidak bisa dihindarkan karena bahan buku
               ini adalah karya-karya GWR yang ditulis dalam periode yang

               berbeda-beda.
                   Dari segi kandungan, buku kali ini dapat dianggap sebagai
               penggabungan dari tema-tema pembahasan seputar agraria
               yang telah termuat dalam buku-buku suntingan karya tulis
               GWR sebelumnya. Apabila dua buku yang disebut terdahulu
               membicarakan tentang “metodologi penelitian agraria” dan
               “masalah penguasaan tanah dan hubungan agraris”, dan apa-
                                          2
               bila buku suntingan Noer Fauzi  dan terbitan Bina Desa  mem-
                                                               3
               bahas mengenai “reforma agraria”, maka buku di hadapan


               2  Berjudul: Reforma Agraria: Perjalanan yang Belum Berakhir. Diterbitkan
                bersama oleh KPA, SAINS dan Akatiga. Edisi Baru, 2009.
               3  Berjudul: Reforma Agraria untuk Pemula. Jakarta, Bina Desa, 2005.

                                                                 xxix
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35