Page 51 - E-Book Diversitas Mangrove Pesisir Pantai Gresik
P. 51

mangrove di Hutan Tritih mempunyai tebal kutikula rata-rata 3,22 µm. Tanaman

                  mangrove dengan kutikula paling tebal terdapat pada daun Bruguiera gymnorrhiza

                  dengan tebal kutikula berkisar antara 7 – 13 µm. sedangkan pada daun Aegiceras

                  corniculatum  mempunyai  kutikula  paling  tipis,  berkisar  antara  0,38  –  0,8  µm.
                  Mekanisme  perubahan  struktural  terhadap  lingkungan  berhubungan  dengan

                  karakter anatomi yang meliputi adanya lapisan lilin, ketebalan kutikula, kerapatan

                  dan ukuran stomata, inti sel serta trikomata. Kutikula mempunyai fungsi sebagai

                  jaringan  pelindung  bagi  sel-sel  daun  tehadap  penetrasi  cahaya  matahari  dan

                                 2
                  masuknya CO  ke dalam sel-sel daun.
                         Perbedaan  zonasi  dan  substrat  tumbuh  tanaman  juga  mempengaruhi

                  ketebalan  dari  kutikula  daun.  Pada  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Tihurua,

                  Agustiani, dan Rahmawati (2020) menemukan perbedaan ketebalan kutikula pada

                  enam spesies yang diamati yang menempati zonasi yang berbeda. Pada anggota

                  genus Lumnitzera, vegetasi yang mendiami substrat pasir dengan masukan air laut
                  dan  air  tawar  yang  seimbang  memiliki  kutikula  sangat  tipis.  Sedangkan  jenis

                  Bruguiera  cylindrical,  vegetasi  yang  menempati  zona  tengah  dengan  substrat

                  lumpur memiliki kutikula paling tebal mencapai 7,05 μm. Hal ini dapat dicermati

                  dari gambar mikroanatomi kedua tanaman mangrove berikut ini.





















                  Gambar 15. Kehadiran lapisan kutikula pada daun mangrove (a) sangat tipis pada
                            Lumnitzera littorea dan (B) tebal pada Bruguiera cylindrica (kut: kutikula, k:
                            kristal druse) (Tihurua et al, 2020).






                  51 | D r a f   b u k u   D i v e r s i t a s   M a n g r o v e -   A n i s   S h o f a t u n
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56