Page 62 - E-Book Diversitas Mangrove Pesisir Pantai Gresik
P. 62

Kondisi ini terbentuk sebagai respon tanaman terhadap lingkunganya yang sering

                  tergenang  air  laut  dengan  tingkat  difusi  oksigen  yang  minimal.  Terdapat  dua

                  permasalahan yang dihadapi oleh tumbuhan mangrove, yaitu substrat yang selalu

                  terendam dan substrat yang lembab atau semi fluid. Habitat mangrove yang hidup
                  pada substrat yang terendam air berakibat pada minimnya ketersediaan oksigen,

                  kondisi ini bersifat anaerobik. Sementara pada substrat yang lembab kurang dapat

                  mendukung untuk fungsi mekanik bagi kehidupan mangrove. Bentuk dan struktur

                  anatomi  akar  tumbuhan  mangrove  berperan  dalam  membantu  menghadapi

                  persoalan-persoalan kehidupannya ini.
                         Umumnya tumbuhan mangrove memiliki sistem perakaran yang menyebar

                  secara horizontal. Sistem akar tunjang (stilt-root) yang menancap secara vertical dan

                  sistem akar nutritive yang halus. Sistem perakarannya cenderung dangkal kurang

                  dari  2  meter.  Bentuk  akar  tunggang  yang  tumbuh  vertikal  ke  bawah  tidak

                  ditemukan.  Bahkan  ditemukan  beberapa  spesies  tanaman  mangrove  tidak
                  memiliki sistem perakaran secara jelas seperti pada Aegialitis yang tumbuh pada

                  substrat aerobik dan Excoecaria yang tumbuh pada substrat yang sedikit mengalami

                  perendaman.  Habitatnya  pada  tanah  yang  cukup  ekstrem  seperti pada  substrat

                  berupa pasir, berlumpur dan air payau dan sebagainya. Akar sebagai organ yang

                  melakukan kontak langsung dengan lingkungan salin. Struktur akar tanaman ini
                  akhirnya sekaligus berfungsi sebagai pengatur pengambilan dan transportasi ion.

                  Akar berperan sebagai barrier utama terhadap pergerakan larutan ke dalam tubuh

                  tumbuhan.  Hal  ini  menjadikan  konsentrasi  ion  yang  masuk  ke  tunas  berbeda

                  dengan konsentrasi yang ada di lingkungan eksternalnya.
                     Secara  umum  tanaman  mangrove  mengembangkan  beberapa  bentuk  sistem

                  perakaran yaitu:

                  a.  Akar tunjang (stilt/prop root); Jenis akar ini keluar dari batang dan menancap ke

                     dalam substrat yang berbentuk seperti jangkar/ agrang, yang berguna untuk

                     menopang pohon. Bentuk akar  seperti ini dapat dijumpai pada Rhizophora spp






                  62 | D r a f   b u k u   D i v e r s i t a s   M a n g r o v e -   A n i s   S h o f a t u n
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67