Page 19 - deviyunita
P. 19
■ Perang Diponegoro (1825-1830)
Gambar 3.10 Lukisan Raden Saleh yang berjudul “Penangkapan Diponegoro”
Sumber: Raden Saleh/Wikimedia Commons/ Public Domain (1857).
Pewahmah mapiaw vepiha¦ f~¦~ a¦a« p«miaw di a¦a? L«miaw iwi ve «amaw
p«miaw Âawg dib«a¦ ~peh Radew Sapeh SÂaif B«¦avaw (1814-1880), ep«mi
ternama Indonesia. Karya ini mengabadikan salah satu peristiwa sejarah
I me vepaÀ ew ¦eeb«¦
menggambarkan kegagalan perundingan Pangeran Diponegoro dengan
Belanda yang berujung penangkapan Pangeran Diponegoro beserta
pengikutnya oleh Belanda. Hal ini membuktikan kelicikan Belanda dalam
menghadapi bangsa Indonesia. Walaupun perlawanan Diponegoro
dipadamkan, semangat perlawanan dalam mempertahankan harga diri
bangsa tetap kokoh.
Perang Diponegoro merupakan salah satu perang besar yang dihadapi
Belanda. Campur tangan Pemerintah Hindia Belanda dalam urusan
Kraton Yogyakarta menimbulkan kegelisahan rakyat. Pajak-pajak yang
diterapkan pemerintah Hindia Belanda dan kebijakan ekonomi lainnya
menjadi sumber penderitaan rakyat dan ikut melatarbelakangi Perang
Diponegoro.
158 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SMP KELAS VIII