Page 3 - Kevin Daniel_1800451_Bahan Ajar
P. 3

STRATEGI DAN BENTUK PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM
                                          MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN





                        A. Pengantar


                               Kemerdekaan yang berhasil  diraih pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan

                        buah perjuangan seluruh rakyat Indonesia. Setelah melalui serangkaian peristiwa mulai
                        dari  pembentukan  BPUPKI, PPKI,  Peristiwa  Rengasdenglok,  hingga  puncaknya

                        adalah  pembacaan  teks  proklamasi  oleh  presiden  Sukarno,  sejatinya  itu  semua
                        merupakan  perjalanan  panjang  yang  begitu  menguras  waktu,  pikiran,  dan  tenaga.

                        Namun saat ini, Indonesia telah lahir sebagai negara yang sudah terbebas dari bayang-
                        bayang penjajahan  yang begitu menyiksa  dan menyengsarakan.  Berbagai  hal mulai

                        dipersiapkan  dengan maksud untuk membangun  kembali  sistem  pemerintahan  serta

                        melegalkan kehadiran bangsa ini di hadapan dunia internasional.

























                                              Proklamasi Kemerdekaam Republik Indonesia


                               Tetapi, kemerdekaan yang seharusnya sudah menjadi miliki  bangsa Indonesia
                        pada kenyataannya belum terwujudkan. Masyarakat di berbagai wilayah masih harus

                        kembali berjuang untuk mempertahankan hal tersebut sebab para penjajah masih belum
                        bisa menerima  berita ini terutama Belanda. Mereka masih tetap yakin sebagai pihak

                        yang mempunyai kekuasaan sah di Indonesia setelah Jepang menyerah. Bagi Belanda,
                        tujuannya adalah menghancurkan sebuah negara yang dipimpin oleh orang-orang yang

                        bekerja  sama  dengan Jepang  dan memulihkan  suatu  rezim  kolonial  yang  menurut

                        keyakinan  mereka,  telah  mereka  bangun  selama  350  tahun.  Sedangkan  bagi  para
                        pemimpim  revolusi  Indonesia, tujuannya adalah melengkapi  serta menyempurnakan

                        proses  penyatuan  dan  kebangkitan  nasional  yang  telah  dimulai  empat  dasawarsa
                        sebelumnya.


                               Atas dasar itulah Netherlands Indies Civil Administration  (NICA) ikut serta

                        dengan tentara Sekutu mendarat di Tanjung Priok pada September 1945. Kedatangan
                        pasukan Sekutu yang diberi nama Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) di




                        1
   1   2   3   4   5   6   7   8