Page 6 - Kevin Daniel_1800451_Bahan Ajar
P. 6

tingkat atas. Pada tanggal 23 Maret 1946 mereka menyampaikan  ultimatum kepada
                        Perdana Menteri Sjahrir agar selambat-lambatnya pukul 24.00 tanggal 24 Maret 1946

                        pasukan Indonesia sudah harus meninggalkan  Bandung Selatan sejauh 10 sampai  11
                        km dari pusat kota. Sjahrir  menugasi  Sjafruddin Prawiranegara  dan Jenderal Mayor

                        Didi Kartasasmita ke Bandung untuk menyampaikan ultimatum tersebut. Baik Jenderal

                        Mayor Nasution maupun aparat pemerintah menolak ultimatum sebab tidak mungkin
                        memindahkan ribuan pasukan dalam waktu yang sangat singkat itu. Mereka menemui

                        Mayor  Jenderal  Hawthorn  meminta  agar  batas  ultimatum  ditunda. Sementara  itu,

                        Inggris menyebarkan  pamflet yang berisi  pengumuman bahwa sebelum  pukul 24.00
                        tanggal  24  Maret  1946  Bandung  Selatan  sudah  harus  dikosongkan  oleh  pasukan

                        Indonesia.

                               Sore  hari  tanggal  23  Maret  Nasution  ikut  bersama  Sjafruddin  dan  Didi

                        Kartasasmita ke Jakarta untuk menemui Perdana Menteri Sjahrir. Dengan alasan untuk

                        menyelamatkan TRI dari kehancuran, Sjahrir  mendesak Nasution agar ultimatum itu
                        dipenuhi.  Ia  berpendapat bahwa  TRI  belum  mampu  menghadapi  pasukan  Inggris.

                        Nasution kembali ke Bandung esok harinya. Sekali lagi ia menghubungi pihak Inggris

                        agar  batas  waktu  ultimatum  ditunda.  Inggris  menolak,  sebaliknya  Nasution  juga
                        menolak  tawaran  Inggris  meminjamkan  seratus  truk  untuk  membawa  pasukan
                        Indonesia ke luar kota.


                               Dalam pertemuan yang diadakan Nasution dengan para komandan TRI, para

                        pemimpin    laskar,   dan  aparat  pemerintahan     dicapai   kesepakatan  untuk

                        membumihanguskan  Bandung sebelum kota itu ditinggalkan. Menurut rencana, bumi
                        hangus  akan  dilakukan  pukul  00.00  tanggal  24  Maret.  Ternyata,  bumi  hangus

                        dilakukan lebih awal yakni pukul 21.00. gedung pertama yang diledakkan adalah Bank
                        Rakyat, disusul  dengan pembakaran  di  beberapa  tempat  seperti  Banceuy,  Cicadas,

                        Braga, dan Tegallega. Malam tanggal 24 Maret 1946, bukan hanya pasukan bersenjata,

                        melainkan juga ribuan rakyat meninggalkan Kota Bandung, ketika kota itu terbakar.















                        Sumber: https://www.merdeka.com/                  Sumber: https://kumparan.com/


















                        4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11