Page 24 - Laporan SFO TW.III 2024

Sasaran
No Indikator Kinerja Target
Program/Kegiatan
Pengelolaan kas yang
4 prudent, efektif, dan 4a-CP Persentase akurasi perencanaan kas 81%
efisien

Pertanggungjawaban Indeks Kualitas Laporan Government Finance 4
5 keuangan negara 5a-N
yang akuntabel Statistic (GFS) tingkat wilayah (skala 5)

Pembinaan 6a-N Indeks kualitas pelaksanaan pembinaan dan 4
pelaksanaan tugas monitoring pinjaman dan kredit program (skala 5)
6
khusus yang 4
berkualitas 6b-N Indeks kualitas pembinaan BLU dan BLUD (skala 5)

Penguatan tata kelola
dan budaya kerja Tingkat implementasi penajaman tugas
7 7a-CP Treasury, Regional Economist, dan Financial 80%
sama ekosistem
kolaboratif Advisory

8a-N Tingkat kualitas pengelolaan kinerja organisasi 100%

8a1-N Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis SFO 85
Pengelolaan Nilai kinerja pelaksanaan pembinaan dan
8 organisasi dan SDM 8a2-N supervisi Kanwil DJPb terhadap KPPN 8,9
yang adaptif
8b-N Nilai implementasi Learning Organization 90
Nilai hasil evaluasi pelaksanaan tugas
8c-N 86
kepatuhan internal
9a-CP Indeks kualitas pengelolaan keuangan Kanwil 100

100
Pengelolaan 9a1-CP Indeks Kinerja Kualitas Pelaksanaan Anggaran (95,5%)
9 keuangan dan BMN Nilai kualitas LK tingkat UAPPA-W dan UAPPB-
yang akuntabel 9a2-N 85
W
Persentase kualitas pengelolaan BMN dan
9b-N 100%
Pengadaan

C. Alokasi Dana DIPA

Pada Tahun Anggaran 2024, Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Utara
memperoleh alokasi DIPA sebesar Rp2.703.958.000 yang digunakan untuk membiayai pencapaian
kinerja Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Utara. Terdapat 2 program yang
diemban oleh Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Utara yaitu Program
Pengelolaan Perbendaharaan, Kekayaan Negara dan Risiko dan Program Dukungan Manajemen
yang dirinci dalam 11 (sebelas) Kegiatan yaitu:

23