Page 101 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 101

pilar-pilar demokrasi konstitusi yang di rujuk dari pancasila dan undang-undang dasar

               1945 telah tercantum di dalam pembukaan alinea keempat pada bagian “………… maka
               disusunlah  kemerdekaan  kebangsaan  Indonesia  itu  dalam  suatu  UUD  yang  berbentuk

               dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat berdasarkan

               kepada ke Tuhanan YME, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan
               kerakyatan       yang       dipimpin      oleh      hikmat      kebijaksanaan       dalam

               permusyawaratan/perwakilan  serta  dengan  mewujudkan  suatu  keadilan  bagi  seluruh

               rakyat.”  (Juliati  &  Kurniawan,  2017).  Adapun  demokrasi  pancasila  yang  merupakan
               perwujudan dan pelaksanaan prinsip-prinsip berdasarkan UUD 1945 yang meliputi 10

               Pilar Demokrasi sebagai berikut:
               1  Demokrasi yang Ber Ketuhanan Yang Maha Esa

                       Salah  satu  pilar  demokrasi  di  Indonesia  adalah  demokrasi  yang  berketuhanan

                   yang maha esa, yang berarti bahwa sistem penyelenggaraan Negara harus mengikuti
                   taat  dan  sesuai  dengan  nilai  nilai  dan  kaidah  yang  berdasarkan  ketuhanan  yang

                   maha esa. Ketuhanan yang maha esa ialah yakin kepada tuhan yang maha esa sesuai

                   dengan agama dan kepercayaan masing masing.
                       Maknanya  adalah  bahwa  rujukan    tertinggi  Ketuhanan  Yang  Maha  Esa,  yakni

                   menegaskan nilai rohaniah dan kesediaan  untuk taat kepadanya. Rujukan ini tidak
                   untuk  mempraktekan  sistem  Negara  Teokrasi,  tetapi  agar  penyelenggaraan

                   pemerintahan ketatanegaraan RI haruslah taat  asas, konsisten atau sesuai dengan

                   nilai  nilai dan kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha  Esa. Lalu dipancarkan nilai - nilai
                   budi  pekerti  dan  aturan  perilaku  yang  dibangun    secara  kognitif,  afektif  dan

                   psikomotor.

                       Pengertian lain Demokrasi yang berlandaskan pada Ketuhanan  Yang Maha Esa
                   berarti bahwa sumber tertinggi dari semua nilai adalah Ketuhanan Yang Maha Esa

                   itu  sendiri,  yang  menegaskan  pentingnya  nilainilai  spiritual  dan  kesiapan  untuk

                   mengikuti-Nya  (Wibowo  et  al.,  2024)  Dengan  demikian  demokrasi  akan
                   mengandung unsur unsur substansial seperti sikap moral, etika, norma norma sosial

                   serta nilai nilai luhur bangsa. Demokrasi yang berketuhanan yang maha esa dapat

                   dilihat  dari  keberagaman  dan  toleransi  dimana  adanya  pengakuan  terhadap
                   keberagaman sosial, budaya, dan agama di Indonesia, serta toleransi sebagai prinsip

                   dan demokrasi bangsa.




                                                                                     BAB 4 DEMOKRASI | 89
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106