Page 103 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 103
pengetahuan, literasi maupun kebijaksanaan menjadi pondasi utama yang
mendukung berjalannya proses demokrasi yang efektif dan berkualitas. Untuk
mewujudkan demokrasi yang didukung oleh kecerdasan langkah penting yang perlu
diambil yaitu, peningkatan kualitas pendidikan serta pembinaan kebiasaan berpikir
kritis serta penguatan literasi media di masyarakat. Selain itu, diskusi sehat dan
terbuka penting untuk dibangun dimana ide ide dapat dipertukarkan secara bebas
dan berdasarkan argument rasional.
Substansinya adalah bahwa UUD 1945 dan nilai-nilai serta kaidah-kaidah dasar
demokrasinya bukanlah final product yang tinggal memakai saja. Akan tetapi,
memerlukan kecerdasan dalam memaknai dan mengamalkannya dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Demokrasi harus dirancang dan dilaksanakan oleh
seluruh komponen masyarakat bangsa dengan pengertiannya yang jelas, rakyat
sendiri turut terlibat langsung merumuskan substansinya, melaksanakannya,
menilai dan menguji keabsahannya. Kecerdasan untuk itu mencakup kecerdasan
ruhaniyah, naqliyah, aqliyah (otak logis-rasional), emosional (nafsiyah), kecerdasan
menimbang (judgment), kecerdasan membuat putusan dan memecahkan masalah
(decision making and problem solving), dan kecerdasan membahasakan serta
mengkomunikasikannya (Wibowo et al., 2024).
4 Demokrasi yang Mengutamakan Kedaulatan Rakyat
Kedaulatan rakyat adalah kedaulatan yang mencerminkan sebuah sistem
kekuasaan dalam suatu negara di mana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.
Kedaulatan rakyat berarti rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi di sistem
pemerintahan dimana rakyat memiliki peran utama dalam menentukan arah
kebijakan dan kepemimpinan Negara melalui proses proses demokratis yang
diwujudkan melalui pemilihan umum ditandai dengan rakyat memiliki hak untuk
memilih pemimpin mereka dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan
politik. Untuk mewujudkan demokrasi yang mengutamakan kedaulatan rakyat,
Negara harus membangun institusi yang memungkinkan partisipasi rakyat dalam
pengambilan keputusan, seperti parlemen yang representative, lembaga pemilihan
umum yang independen, dan mekanisme partisipasi publik lainnya.
BAB 4 DEMOKRASI | 91