Page 8 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 8
yang utuh. Oleh karena itu, proses pendidikan kewarganegaraan dimasukan kedalam
kurikulum dan pembelajaran pada semua jenjang Pendidikan sekolah dasar sampai ke
universitas. Menurut Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional, PKn merupakan usaha untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan
dan kemampuan dasar berkenan dengan hubungan warga Negara serta pendidikan
pendahulu bela Negara agar menjadi warga Negara yang dapat diandalkan oleh bangsa
dan Negara. Dalam Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran/mata kuliah yang mengutamakan pada
pembentukan karakter Warga Negara yang paham dan mampu memenuhi hak-hak dan
kewajibannya untuk menjadi Warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan
berkarakter yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 (Nurhafsah & Dewi, 2021).
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu bentuk pendidikan untuk
mengembangkan budaya demokratis yang mencakup kebebasan, persamaan,
kemerdekaan, dan toleransi. Menurut Soemantri (dalam Willius Kogoya, 2013),
Pendidikan Kewarganegaraan adalah program pendidikan yang berintikan demokrasi
politik yang diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan lainnya, pengaruh-
pengaruh positif dari pendidikan sekolah, masyarakat, dan orang tua, yang kesemuanya
itu diproses guna melatih para siswa untuk berpikir kritis, analitis, bersikap, dan
bertindak demokratis dalam mempersiapkan hidup demokratis yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.
Menurut Kurikulum Berbasis Kompetensi, PKn adalah mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio kultural,
bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi warga negara yangcerdas, terampil dan
berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Dalam hal ini, PKn
berfungsi untuk mengembangkan kecerdasan warga negara (civic intelegence),
menumbuhkan partisipasi warga negara (civic participation) dan mengembangkan
tanggung jawab warga negara untuk bela negara (civic responsibility). Warga negara
yang cerdas diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi
negara dan bangsanya. Melalui partisipasi warga negara akan membawa kemajuan
negara, karena tidak ada satu negara pun di dunia maju tanpa partisipasi aktif dari
warga negaranya. Begitu pula dengan tanggung jawab warga negara atas persoalan
yang dihadapi negara dan bangsanya akan berkontribusi untuk kemajuan negara dan
bangsanya.
BAB 1 HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN | 2