Page 13 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 13

jasmaninya, sejahtera lahir dan batin.

                   Pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat melalui berbagai jalur, salah satunya adalah
               melalui pendidikan. Oleh karenanya, melalui Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan

               mahasiswa dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan

               pribadi,  keluarga,  bermasyarakat,  berbangsa  dan  bernegara  dan  bahkan  dalam
               percaturan  internasional  sekalipun.  Dengan  kata  lain,  mata  kuliah  Pendidikan

               Kewarganegaraan  mempunyai  kewajiban  untuk  membantu  mahasiswa  memantapkan

               kepribadiannya.


               D.  Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan
                   Landasan  hukum  pendidikan  kewarganegaraan  dipenuhi  oleh  beberapa  undang-

               undang dan regulasi yang relevan. Berikut adalah detail landasan hukum tersebut:

               1)  UUD 1945
                   a.  Pembukaan UUD 1945, khususnya pada alinea kedua dan keempat, yang memuat

                       cita-cita tujuan dan aspirasi bangsa Indonesia tentang kemerdekaanya.

                   b.  Pasal  27  ayat  (1)  menyatakan  bahwa  “segala  warga  negara  bersamaan
                       kedudukannya  di  dalam  hukum  dan  pemerintahan  serta  wajib  menjunjung

                       hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.
                   c.  Pasal 30 ayat (1) menyatakan bahwa “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib

                       ikut serta dalam usaha pembelaaan negara “.

                   d.  Pasal  31  ayat  (1)  menyatakan  bahwa  “Tiap-tiap  warga  negara  berhak
                       mendapatkan pengajaran.

               2)  Ketentuan MPR No. II/MPR/1999 tentang garis-garis besar haluan negara.

               3)  Undang-undang No. 20 tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok pertahanan
                   keamanan Negara Republik Indonesia (Jo. UU No.  1 tahun 1988):

                   a.  Dalam  pasal  18  (a)  disebutkan  bahwa  hak  dan  kewajiban  warga  negara  yang

                       diwujudkan  dengan  keikutsertakan  melalui  pendidikan  pendahuluan  Bela
                       Negara sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam sistem Pendidikan Nasional.

                   b.  Dalam  pasal  19  (2)  disebutkan  bahwa  pendidikan  Pendahuluan  Bela  Negara

                       wajib diikuti oleh setiap warga negara dan dilaksanakan secara bertahap. Tahap
                       awal  pada  tingkat  pendidikan  dasar  sampai  pada  pendidikan  menengah  ada

                       dalam  gerakan  kewiraan  Pramuka.  Tahap  lanjutan  pada  tingkat  pendidikan
                       tinggi ada dalam bentuk pendidikan.



                                                         BAB 1 HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN | 7
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18