Page 10 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 10
Secara keseluruhan pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk mewujudkan
nilai-nilai dan akhlak setiap warga negara dalam Pancasila, nilai dan norma Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan komitmen Bhineka Tunggal
Ika, serta komitmen pada persatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, secara sadar
dan sistematis, sesuai dengan perkembangan dan psikologi serta latar belakang
kehidupannya, mendorong siswa untuk mempelajari seluruh kehidupan demokrasi,
yaitu belajar demokrasi, belajar dalam iklim, dan menegakkan demokrasi melalui
pembelajaran dan Menurut kurikulum Center yang dikutip oleh Sunarso, dkk (dalam
Zulfikar & Dewi, 2021), PKn bertujuan untuk menyediakan kemampuan sebagai
berikut:
a. Pikirkan secara kritis, rasional dan kreatif tentang masalah kewarganegaraan.
b. Berkualitas tinggi, berpartisipasi secara bertanggung jawab, dan bertindak bijak
dalam kegiatan kemasyarakatan, nasional, dan kenegaraan
c. Berkembang secara positif dan demokratis, membentuk diri Anda dengan karakter
bangsa Indonesia, dan memungkinkan mereka untuk hidup bersama negara lain.
d. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk berinteraksi langsung
atau tidak langsung dengan negara lain di dunia.
Sedangkan menurut Djahiri (Magdalena et al., n.d.) Tujuan Pendidikan
Kewarganegaraan adalah sebagai berikut:
1. Secara umum
Tujuan PKn harus ajeg dan mendukung keberhasilan pencapaian Pendidikan
Nasional, yaitu : “Mencerdaskan kehidupan bangsa yang mengembangkan manusia
Indonesia seutuhnya. Yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki kemampuan
pengetahuann dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian
mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”.
2. Secara khusus.
Tujuan PKn yaitu membina moral yang diharapkan diwujudkan dalam kehidupan
sehari hari yaitu perilaku yang memancarkan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai golongan agama, perilaku
yang bersifat kemanusiaan yang adil dan beradab, perilaku yang mendukung
kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan
perseorangan dan golongan sehingga perbedaan pemikiran pendapat ataupun
BAB 1 HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN | 4