Page 10 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 10
Bab 1
DOKUMENTASI DAN PELAPORAN
ASUHAN GIZI
Isti Suryani, DCN, M.Kes.
Pendahuluan
P
ada modul Dietetik Penyakit Infeksi telah dibahas pada bab 1 mengenai konsep dasar
pelayanan asuhan gizi terstandar melalui proses empat (4) langkah yaitu pengkajian gizi,
diagnosis gizi, intervensi gizi, serta monitoring dan evaluasi gizi. Pada bab 1 ini kita akan
belajar lagi mengenai cara mendokumentasikan asuhan gizi dan melaporkan asuhan gizi tetapi
tidak terperinci pada definisi dan formulir-formulir PAGT. Dan pada bab berikutnya kita akan
mempelajari asuhan gizi di berbagai pasien penyakit tidak menular.
Seorang ahli madya gizi perlu memahami cara melaporkan dan mendokumentasikan
konsep PAGT agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. Pendokumentasian dan pelaporan
yang dilakukan seorang ahli madya gizi harus relevan dengan data yang ada, tepat sasaran,
terjadwal sesuai dengan keadaan (waktu) pasien dan akurat (bisa dipertanggungjawabkan).
Fungsi lain dari pendokumentasian dan pelaporan ini adalah untuk mengetahui perubahan
yang terjadi pada pasien selama di beri intervensi gizi.
Pembahasan bab 1 meliputi 2 topik yaitu:
1. Dokumentasi dan pelaporan asuhan gizi.
2. Praktik penyusunan dokumentasi dan pelaporan asuhan gizi.
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan dapat menerapkan dokumentasi
kegiatan skrining menggunakan formulir skrining. Dokumentasi kegiatan asuhan
menggunakan formulir Assesment Diagnosis Intervensi Monitoring & Evaluasi ADIME),
dokumentasi dan pelaporan skrining kasus anak dan dewasa, serta dokumentasi dan
pelaporan asuhan gizi kasus anak dan dewasa.
Dietetik Penyakit tidak Menular 1