Page 15 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 15

Gunakan grafik pertumbuhan atau tabel referensi persentil untuk menentukan pengukuran

                anak
                >3 Sentil (terpisah  >= 3 kolom atau BB < 2 sentil) – 3 poin
                >2 sentil/terpisah = 2 kolom – 2 poin
                0 – 1 sentil/terpisah 0-1 kolom – 0 poin

                Langkah 4 – Risiko malnutrisi secara keseluruhan
                Risiko tinggi > 4 poin
                Risiko sedang 2-3 poin

                Risiko rendah 0-1 poin
                Langkah 5 – Rencana Asuhan
                Risiko tinggi – Merujuk ke dietitian, konsultan Nutritional support Team (NST), monitor dan
                tinjau ulang setiap minggu
                Risiko sedang 2-3 – Monitor asupan gizi selama 3 hari. Ulangi skrining STAMP setelah 3 hari,

                ubah rencana perawatan sesuai kebutuhan
                Risiko rendah  - Lanjutkan asuhan klinis rutin, Ulangi skrining STAMP setiap minggu bila anak
                masih dirawat, ubah rencana perawatan sesuai kebutuhan.


                                    Tabel 1.1. Kondisi penyakit yang berdampak pada gizi

                                                                                  Tidak berdampak pada
                Pasti berdampak terhadap gizi  Mungkin berdampak pada gizi
                                                                                           gizi
                 •  Bowel failure, intractable   •  Masalah perilaku makan        •  Kasus operasi sehari

                    diare                        •  Kardiologi                    •  Investigasi
                 •  Luka bakar dan luka besar    •  Cerebral palsy
                 •  Crohn”s disease              •  Bibir dan langit-langit

                 •  Cystic fibrosis                 terbelah
                 •  Disfagia                     •  Celiac disease
                 •  Penyakit hati                •  Diabetes
                 •  Operasi besar                •  Refluks gastroesofagus
                 •  Beberapa alergi              •  Operasi kecil

                    makanan/intoleransi          •  Kondisi neuromuscular
                 •  Onkologi pada pengobatan  •  Gangguan kejiwaan
                    aktif                        •  Respiratory syncytial virus

                 •  Penyakit ginjal/gagal ginjal    (RSV)
                 •  Kesalahan metabolism         •  Alergi makanan
                    bawaan                          tunggal/intoleransi
               Sumber : Wong dkk,2013 dalam Susetyowati, 2014



             6                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20