Page 175 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 175

Persendian  akan  menjadi  nyeri  dan  bengkak  atau  meradang,  dikarenakan  adanya

               penumpukan kristal-kristal asam urat pada persendian. Penumpukan kristal-kristal asam urat
               pada ginjal akan menyebabkan terjadinya batu ginjal.
                     Penyakit  hiperurisemia  dapat  di  kelompokkan  menjadi  bentuk  gout  primer  yang
               umumnya terjadi (90% kasus) penyebabnya tidak diketahui dengan jelas, tapi di perkirakan

               akibat kelainan proses metabolisme dalam tubuh, tapi yang pasti ada hubungannya dengan
               obesitas, hipertensi, dislipidemia, dan diabetes melitus. Gout umumnya di alami oleh laki-laki
               berusia lebih dari 30 tahun. Sedangkan gout sekunder (10% kasus) di alami oleh wanita setelah
               menopause karena gangguan hormon.

                      Gout  (pirai)  adalah  penyakit  yang  sering  ditemukan,  merupakan  kelompok  penyakit
               heterogen sebagai akibat deposisi kristal monosodium urat pada jaringan, akibat gangguan
               metabolisme berupa hiperurisemia. Manifestasi klinik deposisi urat meliputi arthritis  gout,
               akumulasi kristal di jaringan yang merusak tulang (tofus), batu urat, dan nefropati gout.

               2.    Etiologi

                     Beberapa faktor risiko yang menyebabkan terjadinya gout antara lain genetik, gangguan
               monogenik yang mengakibatkan kelebihan produksi asam urat melalui kecacatan enzim dalam
               memetabolisme purin. Gout primer sering terjadi pada laki-laki yang memiliki kecenderungan
               familiar  yang  kuat.  Laki-laki  memiliki  tingkat  asam  urat  lebih  tinggi  dari  perempuan  dan

               peningkatan prevalensi gout pada semua usia. Estrogen memiliki efek urikosurik, hal ini yang
               membuat  gout  sangat  jarang  terjadi  pada  perempuan  khususnya  sebelum  menopouse.
               Penuaan  merupakan  faktor  risiko  penting  karena  berkurangnya  fungsi  ginjal,  adanya
               peningkatan  penggunaan  diuretik  dan  obat-obatan  lainnya,  serta  perubahan  kepadatan

               jaringan ikat yang mengakibatkan  terjadinya pembentukan kristal. Diet asam urat telah lama
               dikaitkan dengan gaya hidup yang kaya melibatkan konsumsi daging dan alkohol. Menurut
               Health Professionals Follow-up Study (HPFS) faktor risiko relatif serangan gout pertama terjadi
               bagi  orang-orang  yang  mengonsumsi  daging  merah,  berikutnya  konsumsi  makanan  laut.

               Sedangkan  sayuran tinggi purin tidak menunjukkan faktor risiko yang berat, sementara itu
               konsumsi diet rendah lemak dan produk susu menunjukkan penurunan faktor risiko dari gout.
               Alkohol  memiliki  faktor  risiko  meningkatkan  kadar  asam  urat  karena  metabolisme  etanol
               menjadi asetil CoA menyebabkan degradasi adenin dan peningkatan pembentukan adenosin

               monofosfat yang merupakan prekursor asam urat. Alkohol juga meningkatkan kadar asam
               laktat dalam darah yang menghambat ekskresi asam urat.








           166                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180